Beijing (ANTARA) - Dua pria warga China kembali positif COVID-19 setelah sembuh dari penyakit tersebut. Hasil tes usap tahap kedua pria bermarga Huang, warga Provinsi Fujian, Kamis, dinyatakan positif.
Padahal tes pertama pada 29 Juni lalu hasilnya negatif, demikian otoritas kesehatan Kota Xiamen, Provinsi Fujian.
Huang terinfeksi COVID-19 dalam perjalanan dari Tajikistan melalui Provinsi Shaanxi pada 13 Mei.
Setelah menjalani perawatan dan karantina di Shaanxi itu dia pulang ke Xiamen pada 28 Juni.
Istri dan anak perempuan Huang kini telah menjalani karantina. Beberapa kontak dekat Huang yang tinggal di lingkungan yang sama juga wajib melakukan tes usap.
Pasien positif lainnya berasal dari Changde, Provinsi Hunan, yang pada Maret lalu positif COVID-19 setelah pulang dari Bangladesh.
Saat ini pria tersebut kembali positif, demikian pernyataan pemerintah Provinsi Hunan, Kamis.
Dua pria di China kembali positif COVID-19 setelah sembuh, karantina diberlakukan
Petugas keamanan menghentikan kurir yang akan masuk ke sebuah komplek permukiman yang dikarantina sementara di dekat Pasar Grosir Xinfadi di Kota Beijing, China, Selasa (16/6/2020). Penutupan tersebut dilakukan menyusul ditemukannya kasus konfirmasi positif COVID-19 di pasar tersebut. ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang/wsj.
