Lurah Cijantung meninggal dunia, diduga terpapar COVID-19

id Lurah Cijantung,COVID-19,Cijantung,Pasar Rebo,TPU Bambu Apus

Lurah Cijantung meninggal dunia, diduga terpapar COVID-19

Dokumentasi - Petugas pemakaman pasien COVID-19 mengeluarkan peti jenazah dari dalam mobil ambulans untuk dimakamkan secara tumpang di blok muslim TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (27/12/2020). (ANTARA/HO-TPU Pondok Ranggon)

Jakarta (ANTARA) - Lurah Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Haerudin meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu, pada Jumat dini hari diduga akibat terpapar COVID-19.

Camat Pasar Rebo Raden Anthoni Widodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, membenarkan kabar tersebut. Jenazah dimakamkan di TPU Bambu Apus dengan protokol COVID-19.

"Karena meninggal dunia akibat COVID maka tidak ada upacara pelepasan jenazah," kata Anthoni.

Anthoni mengatakan, pada hari Senin (14/6) mendiang Haerudin sempat melakukan kunjungan untuk memantau salah satu warganya yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Dia menambahkan, kondisi Haerudin sempat mengalami demam setelah pulang dari kegiatan kunjungan ke rumah warga tersebut.

"Keterangan dari istrinya, almarhum itu sering mengeluh tidak enak badan dan demam. Akhirnya kita minta agar beliau istirahat di rumah," ujar Anthoni.

Dia pun menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Lurah Cijantung dan mengimbau kepada seluruh ASN serta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita berduka dan mari doakan agar amal ibadah almarhum diterima di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah menghadapinya," kata Anthoni.