Berita pekan ini, Wali Kota Eva Dwiana desak Satgas COVID-19 tingkatkan sosialisasi prokes

id COVID-19,Wali Kota Bandarlampung,Prokes,Corona ,Corona Lampung

Berita pekan ini, Wali Kota Eva Dwiana desak Satgas COVID-19 tingkatkan sosialisasi prokes

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat dimintai keterangan. Rabu. (31/3/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meminta kepada Satgas penangan COVID-19 lebih menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat agar kota itu pada April bisa mencapai zona hijau.
 
"Satgas COVID-19 yang sekarang kerjanya sudah baik dalam melakukan pencegahan penularan virus. Ini harus lebih maksimal lagi agar  target kota ini bisa jadi zona hijau, " kata Wali Kota Eva Dwiana, di Bandarlampung, Rabu.

Ia pun menginginkan Tim Satgas COVID-19 jangan sampai kecolongan terhadap tempat hiburan malam dan kafe yang membuka usahanya melebihi jam operasional yang telah ditentukan oleh Pemkot Bandarlampung pada masa pandemi.

"Banyak laporan yang masuk ke saya dari masyarakat kalau ada tempat yang masih ramai, tapi saat dicek ke lokasi ternyata sudah sepi.  Artinya kan ini ada kebocoran informasi, ini jangan sampai terjadi lagi," kata dia.

Namun begitu Wali Kota tetap mengapresiasi kinerja dari Tim Satgas COVID-19 yang siang malam tanpa lelah bekerja guna memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa infeksi virus corona sangat berbahaya.

Menurutnya pula, penularan virus ini tidak akan terputus apabila masyarakat tetap mengabaikan protokol kesehatan meskipun sudah ada vaksinasi.

"Meski sudah vaksinasi, tetap saja protokol kesehatan harus dijaga, 5M jangan abai. Jadi mari masyarakat semua kita bersama-sama 

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya, mengungkapkan bahwa memang ada informasi yang masuk ke Tim Satgas COVID-19 tentang lokasi yang membuka tempat usahanya setelah petugas melakukan razia.

"Informasinya ada tempat mereka tutup pukul 22.00 WIB sesuai ketentuan, namun buka lagi. Tapi kan ini baru informasi, nanti kita cek kebenarannya," kata dia.