Jokowi ke Jawa Timur tinjau vaksinasi hingga resmikan infrastruktur

id Presiden jokowi, vaksinasi jatim,vaksinasi

Jokowi ke Jawa Timur tinjau vaksinasi hingga resmikan infrastruktur

Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur (Jatim) dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, untuk meninjau vaksinasi massal dan meresmikan infrastruktur. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jawa Timur (Jatim), Senin untuk meninjau vaksinasi massal dan meresmikan infrastruktur.

Sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, bersama rombongan terbatas, Presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Pendopo Delta Wibawa. Di tempat tersebut Presiden diagendakan untuk meninjau jalannya proses vaksinasi massal.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ke Lampung tinjau vaksinasi dan Way Sekampung

Dari Kabupaten Sidoarjo, Presiden kemudian akan menuju Kabupaten Pasuruan. Rencananya, Kepala Negara akan meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan yang berlokasi di Desa Sidepan Winongan, Kecamatan Winongan.

Pada siang hari, Presiden dan rombongan akan menuju Pendopo Kabupaten Jombang untuk meninjau vaksinasi massal lainnya.

Selesai acara, Presiden akan kembali ke Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, untuk kemudian lepas landas ke Jakarta.

Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin tegaskan ketentuan vaksin bukan kehalalan tapi kebolehan
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta percepatan vaksinasi di daerah