Bandarlampung (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi Lampung merespon positif rencana pemberian bantuan sebesar Rp1,8 juta bagi guru honorer.
"Kita respon positif adanya bantuan untuk guru honorer, namun koordinasi akan terus dilakukan agar tepat sasaran," ujar Ketua PGRI Lampung, Suharto, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan koordinasi dilakukan untuk memastikan bantuan subsidi gaji tersalurkan dengan tepat sasaran dan tanpa kendala.
"Saat ini pun belum diketahui jumlah tenaga honorer yang akan mendapatkan bantuan tersebut, dan belum diketahui pula bagaimana teknis penyaluran sehingga kita butuhkan identifikasi dan koordinasi lebih lanjut," katanya.
Menurutnya identifikasi jumlah guru honorer akan terus dilakukan untuk mensinkronkan data.
"Kami akan terus mencari informasi selengkapnya dan tata aturannya sembari mengidentifikasi jumlah guru honorer sebab ada yang terdata di PGRI dan ada yang di kementerian," ucapnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan subsidi upah bagi guru maupun tenaga kependidikan non-pegawai negeri sipil atau honorer sebesar Rp1,8 juta.
Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Provinsi Lampung terdapat 6.365 tenaga pendidik honorer dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Berita Terkait
Abdul Djalil Pirous seniman asal Aceh tutup usia
Rabu, 17 April 2024 10:07 Wib
Guru Besar IIB Darmajaya jadi reviewer nasional program penelitian Kemdikbudristek
Selasa, 9 April 2024 13:00 Wib
Polisi tangkap oknum guru diduga cabuli murid
Jumat, 22 Maret 2024 8:19 Wib
Dompet Dhuafa, ICMI dan MUI bagikan 2,5 ton beras untuk 250 guru mengaji se-Denpasar
Kamis, 21 Maret 2024 9:50 Wib
Polisi tangkap oknum guru hamili anak di bawah umur
Rabu, 13 Maret 2024 4:59 Wib
Cerita dua guru Bhayangkari dapat hadiah umrah, tak menyangka bisa ke Tanah Suci
Minggu, 10 Maret 2024 19:10 Wib
P2G: Program makan siang gratis jangan gunakan anggaran pendidikan dan BOS
Minggu, 3 Maret 2024 10:25 Wib
Rombongan siswa dan guru SMA Muhammadiyah 1 Metro kunjungi Unila
Rabu, 21 Februari 2024 16:28 Wib