Program Desa Wisata Bahari wilayah pesisir harus banyak libatkan warga lokal

id desa wisata bahari,wilayah pesisir,kementerian kelautan dan perikanan

Program Desa Wisata Bahari wilayah pesisir harus banyak libatkan warga lokal

Ilustrasi - Pemandangan dari dermaga di danau Toba, Sumatera Utara. ANTARA/M Razi Rahman

Program pengembangan Desa Wisata Bahari merupakan kebijakan KKP
Jakarta (ANTARA) - Program Desa Wisata Bahari di sejumlah wilayah pesisir harus melibatkan lebih banyak warga lokal agar mendapat dukungan dan sukses dalam pengembangannya.

"Semua program berkenaan dengan wisata bahari bakal memberi manfaat sepanjang masyarakat setempat terlibat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi," kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan,Abdul Halim kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, hal seperti itu sudah dicontohkan oleh sejumlah instansi seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Ia meyakini bila masyarakat di sekitar desa lebih terlibat, maka akan banyak bermunculan desa wisata dengan kekhasan masing-masing.

Sebelumnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga telah menggelar berbagai pelatihan agar warga dapat menjadi pengelola wisata bahari yang andal dalam rangka menjaga pelestarian alam sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem.

"Program pengembangan Desa Wisata Bahari merupakan kebijakan KKP dalam mengembangkan wisata bahari berbasis keberlanjutan ekosistem dan masyarakat lokal, dengan memberikan peluang bagi desa untuk mengembangkan desa dengan potensi wisata yang dimilikinya," kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKL, Aryo Hanggono.
Baca juga: Kemendes dorong Pemkab Bekasi jadikan Pantai Bahagia Muara Gembong "Dewi" bahari


Menurut dia, ini perlu dilakukan mengingat pengelolaan wisata bahari yang baik dapat memberikan nilai tambah ekonomi dari adanya jasa-jasa lingkungan ekosistem atau budaya pesisir yang ada, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Sementara itu Direktur Jasa Kelautan KKP Mitahul Huda menyampaikan bahwa melalui kegiatan bimbingan teknis pengelola Dewi Bahari KKP lebih menitikberatkan kepada pengelolaan kawasan wisata, penguatan kelembagaan, dan digital promotion untuk ekoeduwisata bahari.

Ia memaparkan bahwa wisata bahari bukan hanya untuk meningkatkan ekonomi, namun juga sekaligus sebagai pelestarian alam guna menjaga keberlanjutan ekosistem.

”Kegiatan ini akan menjadi bekal bagi pengelola wisata bahari ke arah yang lebih baik dengan tetap menitik- beratkan pada keberlanjutan ekosistem," ujar Huda.
Baca juga: KKP kembangkan wisata bahari berbasis desa kawasan pesisir