Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung, Oded M Danial menyebut pada Januari hingga Agustus 2020 ini sudah ada sebanyak 5.000 perkara perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama Kota Bandung.
"Ada sekitar 5.000 perkara perceraian dari Januari hingga sekarang," kata Oded di Bandung, Kamis.
Berdasarkan laporan yang ia terima dari Ketua Pengadilan Agama Kota Bandung, angka perkara itu diprediksi bakal terus meningkat hingga akhir tahun 2020 dalam masa pandemi COVID-19 ini.
Hingga akhir tahun, kata dia, angka perkara perceraian karena beragam sebab bisa mencapai 7.000 perkara yang ditangani Pengadilan Agama.
"Mereka (pengadilan agama) menyampaikan informasi bahwa di Bandung selama ini ada 5.000 perkara perceraian dari Januari sampai sekarang dan diperkirakan sampai 7.000," kata Oded.
Menurutnya ribuan perkara perceraian itu disebabkan oleh beragam faktor, yakni faktor ekonomi dan faktor ketidakcocokan pasangan.
Namun menurutnya perceraian itu bakal berdampak terhadap perkembangan anak karena orang tuanya terpisah. Dengan ribuan kasus perceraian itu, diprediksi ribuan anak juga bakal terdampak.
"Masing-masing misalnya punya anak tiga, berapa anak yang menjadi korban," katanya.
Berita Terkait
KPU tegaskan tidak ada lagi pengadilan usai putusan MK
Rabu, 24 April 2024 5:20 Wib
Polisi buru tujuh tahanan kasus pencurian kabur setelah jalani sidang di PN Cianjur
Senin, 25 Maret 2024 20:53 Wib
Pengadilan Spanyol akan membebaskan Dani Alves dengan jaminan 1 juta euro
Kamis, 21 Maret 2024 4:18 Wib
JPU tuntut mati empat terdakwa 15,6 kilogram sabu
Kamis, 14 Maret 2024 18:49 Wib
Bawaslu RI siap hadiri persidangan tujuh terdakwa mantan anggota PPLN Kuala Lumpur
Rabu, 13 Maret 2024 16:33 Wib
Sidang tipikor bansos, KPK hadirkan Juliari Batubara-Rudy Tanoe
Rabu, 6 Maret 2024 12:14 Wib
Bupati Seluma Bengkulu jadi saksi di sidang kasus korupsi belanja BPBD
Senin, 12 Februari 2024 19:12 Wib
Mahfud ingatkan PTUN tak main-main kabulkan gugatan Anwar Usman
Selasa, 6 Februari 2024 5:49 Wib