Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung siap mengembangkan koperasi di berbagai sektor guna menjadikan koperasi sebagai fondasi perekonomian.
"Kita dukung terus untuk pengembangan koperasi di beragam sektor, tidak hanya koperasi simpan pinjam," ujar Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan, pengembangan koperasi di beragam sektor dilakukan untuk memperkuat perekonomian Lampung.
"Kita berharap ekonomi Lampung dapat bertahan di kondisi apapun, setelah kita kembangkan dan aktifkan kembali beragam koperasi di segala sektor," ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk membentuk koperasi di beragam sektor, Pemerintah Provinsi Lampung akan mendorong terbentuknya koperasi produksi, dan koperasi pemasaran.
"Kami akan mendorong dibuatnya koperasi di setiap daerah di Lampung, sesuai dengan ciri khas komoditi yang ada, dan disana kita akan dorong terbentuknya koperasi produksi, pemasaran, serta simpan pinjam," katanya lagi.
Menurutnya, koperasi merupakan salah satu jalan keluar bagi permasalahan perekonomian di tengah masyarakat, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Para petani akan di dorong untuk ikut serta dalam keanggotaan koperasi, bahkan kami tengah mendorong pengembangan koperasi pemasaran setiap tiga hari sekali di objek wisata pantai di Lampung," ujarnya.
Berita Terkait
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Kemenkumham Lampung catat sebanyak 10.728 kekayaan intelektual terdaftar
Jumat, 26 April 2024 21:30 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib