Bendungan Cihud destinasi wisata baru di Kabupaten Bogor, setelah dua bulan ditata lagi

id Bendungan cihud, kabupaten bogor, cihideung udik,Sungai cinangneng,Pramuka,Karang Taruna,wisata kabupaten bogor

Bendungan Cihud destinasi wisata baru di Kabupaten Bogor, setelah dua bulan ditata lagi

Bendungan Cihud menjadi destinasi wisata baru di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Bendungan Cihud yang dibangun sejak 1986 menjadi destinasi wisata baru
Ciampea (ANTARA) - Bendungan Cihud yang dibangun sejak 1986 menjadi destinasi wisata baru setelah Pemerintah Desa Cihideung Udik Kabupaten Bogor (Jawa Barat) menata lokasi wisata alam itu.

Kepala Desa Cihideung Udik, Denny saat ditemui di lokasi, Senin, menjelaskan pihaknya sudah dua bulan menata bendung yang menghubungkan Sungai Cinangneng dan Sungai Cihideung di Kecamatan Ciampea itu dengan perkembangan pengerjaan mencapai 20 persen.

Meski belum resmi dibuka, tapi bendung yang dibuat oleh perwakilan Pramuka dari tujuh negara (Belanda, Prancis, Australia, Afrika, Inggris, Malaysia dan Indonesia) saat Jambore tahun 1986 itu mulai ramai dikunjungi warga. Sedikitnya ada 700 orang per hari datang untuk berlibur di lokasi tersebut.

Di sekitar bendung yang lebarnya tak kurang dari 30 meter itu dilengkapi properti pendukung untuk dijadikan tempat bersantai bahkan berfoto, seperti miniatur perahu, jembatan bambu dan berbagai susunan kayu artistik.
Baca juga: Potensi pariwisata Kabupaten Bogor dipromosikan para pemuda di Turki


Denny menyebutkan, tempat wisata yang kini dikelola oleh Karang Taruna setempat itu akan membangkitkan perekonomian warga sekitar sehingga akan menambah potensi Pendapatan Asli Desa (PADes).
 
Bendungan Cihud menjadi destinasi wisata baru di Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

"Akses masuk nanti menuju bendung ini 1,5 kilometer, kita akan manfaatkan dengan berbagai macam pertanian bekerjasama dengan petani langsung," kata Denny.

Lokasi wisata tersebut akan diresmikan bila pengerjaan sudah mencapai 80 persen yang ditargetkan tercapai pada awal tahun 2021. Ia optimistis pengerjaannya akan cepat selesai ketika pandemi COVID-19 berlalu.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Cihideung Udik, Ganda Supriatna berharap adanya destinasi wisata baru di wilayahnya itu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.

"Secara skala ekonomi ada perubahan, kami berharap ke depan bisa berkesinambungan. Kami mendukung penuh karena kan menambah lapangan kerja baru, karena kami berharap ada perbaikan ekonomi ke depan," tuturnya.