Mantan pebalap F1 Alex Zanardi jalani operasi kepala setelah kecelakaan

Jakarta (ANTARA) - Eks pebalap Formula 1 Alex Zanardi menjalani operasi setelah mengalami cedera parah di bagian kepalanya menyusul kecelakaan yang ia alami ketika mengikuti balap handbike di Italia, Jumat.

Pihak rumah sakit Santa Maria alle Scotte di Siena menyatakan jika pebalap 53 tahun asal Italia itu berada dalam kondisi yang sangat serius dan saat ini menjalani bedah saraf, demikian dilansir Reuters.

Kantor berita nasional Italia ANSA melaporkan jika kecelakaan yang dialami Zanardi melibatkan truk di jalan raya dekat kota Pienza, di tenggara Siena.

Zanardi, yang juga peraih empat medali emas Paralimpiade itu, diterbangkan ke rumah sakit dan tiba pukul 6 sore waktu setempat.



Televisi Sky Italia melaporkan jika Zanardi saat itu menjalani ajang balap jalan raya "Obiettivo Tricolore" untuk para atlet Paralimpiade.

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menyatakan dukungan dan simpati terhadap salah satu nama besar dunia olahraga Italia itu.

"Kamu tak pernah menyerah dan dengan ketabahan yang luar biasa kamu telah mengatasi ribuan kesulitan," cuit Conte di Twitter.

"Ayo Zanardi, jangan menyerah. Semua yang ada di Italia bersamamu."

Juara dunia F1 asal Amerika Serikat berdarah Italia Mario Andretti juga menyuarakan dukungannya di Twitter.

"Saya sangat cemas dan takut tentang Alex Zanardi sehingga saya menahan nafas. Saya adalah penggemarnya," cuit mantan juara dunia F1 Mario Andretti di Twitter.

"Tolong lakukan seperti apa yang saya lakukan dan berdoa, berdoa untuk orang yang luar biasa ini."



Zanardi pernah meraih dua gelar di kejuaraan CART di Amerika Serikat sebelum mendapati kedua kakinya diamputasi karena mengalami kecelakaan di trek Lausitzring, Jerman, pada 2001.

Dia kemudian menjadi atlet parasepeda dan memboyong empat medali Paralimpiade di nomor handbike pada 2012 dan 2016, selain tambahan dua medali perak, dan sepuluh gelar juara dunia.

Di ajang F1, Zanardi tercatat menjalani 41 balapan dari 1991-1994, membela tim Jordan, Minardi dan Lotus dan pada 1999 ia kembali ke trek bersama tim Williams.