Washington (ANTARA) - Federal Reserve AS pada Rabu (10/6/2020) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada level rekor terendah mendekati nol di tengah meningkatnya dampak dari resesi yang diinduksi COVID-19, dan memproyeksikan suku bunga tetap pada level saat ini hingga setidaknya 2022.
"Krisis kesehatan publik yang sedang berlangsung akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan inflasi dalam waktu dekat, dan menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah," Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), badan pembuat kebijakan The Fed, mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan dua hari.
Mengingat perkembangan ini, komite memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal pada 0,00 hingga 0,25 persen, kata pernyataan itu.
"Virus dan langkah-langkah tegas yang diambil untuk mengendalikan penyebarannya telah menyebabkan penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi dan lonjakan kehilangan pekerjaan," kata Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam konferensi pers virtual Rabu (10/6/2020) sore.
"Indikator pengeluaran dan produksi anjlok pada April, dan penurunan PDB riil pada kuartal saat ini cenderung menjadi yang paling parah dalam catatan," kata Powell.
Bahkan setelah laporan ketenagakerjaan Mei positif yang tak terduga, hampir 20 juta pekerjaan telah hilang sejak Februari, ia mencatat, menambahkan bahwa peningkatan pengangguran telah sangat parah bagi pekerja berupah rendah, untuk wanita, dan untuk Afrika Amerika dan Hispanik.
Powell mengatakan beberapa indikator dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan stabilisasi atau bahkan rebound moderat di beberapa segmen ekonomi, seperti barang dagangan ritel dan penjualan kendaraan bermotor, serta pengangguran turun karena beberapa pekerja kembali ke pekerjaan mereka dari PHK sementara.
Berita Terkait
Analis sebut surplus neraca perdagangan RI beri sentimen positif rupiah
Senin, 20 November 2023 10:24 Wib
Rupiah hari ini di kisaran Rp15.650 - Rp15.750 per dolar AS
Rabu, 18 Oktober 2023 9:36 Wib
Dolar AS melemah, gejolak perbankan berlanjut
Selasa, 21 Maret 2023 7:20 Wib
AS naikkan suku bunga, Rupiah menguat
Kamis, 2 Februari 2023 10:36 Wib
Harga minyak dunia turun
Rabu, 14 September 2022 6:06 Wib
Harga emas anjlok 13,30 dolar AS akibat penguatan "greenback"
Kamis, 4 Agustus 2022 7:34 Wib
Fed: Pasar keuangan tegang akibat perang Rusia-Ukraina
Selasa, 10 Mei 2022 9:00 Wib
Investor cemas karena perang Ukraina dan penguncian China, dolar justru menguat
Senin, 9 Mei 2022 10:34 Wib