Paris (ANTARA) - Korban meninggal akibat epidemi COVID-19 di Prancis bertambah 263 pada Senin, dibanding 70 pada hari sebelumnya, menurut Kementerian Kesehatan saat negara tersebut mulai membuka penguncian selama dua bulan untuk menekan penyebaran virus corona.
Dalam poin persentase, 1 persen merupakan yang tertinggi dalam lima hari. Namun angka-angka sering tercatat naik setelah akhir pekan.
Jumlah total korban meninggal sejak wabah melanda mencapai 26.643, ke lima tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat, Inggris, Italia dan Spanyol, menurut kementerian.
Terdapat 2.712 pasien di ruang intensif (ICU) pada Senin, turun dari 2.776 pada Minggu, yang menunjukkan bahwa negara Eropa ini bisa mempertahankan penurunan jumlah pasien di ICU dalam waktu lama.
Sumber: Reuters
Korban meninggal COVID-19 di Prancis bertambah 263 orang
Warga mengambil masker pelindung gratis dari perwakilan Region Ile de France saat mereka tiba di stasiun kereta Saint-Lazare di Paris, pada hari pertama wajib menggunakan masker pelindung di kendaraan umum, setelah Prancis mulai perlahan mengakhiri "lockdown" nasional akibat penyakit virus korona (COVID-19) di Prancis, Senin (11/5/2020). (REUTERS/CHARLES PLATIAU)
