Medan (ANTARA) - Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) mengakui mempunyai stok gula kristal putih sebanyak 250 ton dari awalnya 500 ton.
"Stok diyakini masih akan aman karena ada 2.200 ton lagi akan masuk sesuai pesanan Bulog sebelumnya dengan total 2.750 ton," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arwakhuddin Widiarso di Medan, Kamis.
Stok 250 ton itu berasal dari 500 ton yang sudah masuk dan yang sudah terjual 250 ton.
Wiwid panggilan akrab Arwakhuddin Widiarso menjelaskan seluruh gula itu merupakan hasil pembelian komersial.
Gula sebanyak 2.750 itu masing-masing dibeli dari Lampung 500 ton, PT GMM Bulog yang merupakan pabrik gula anak perusahaan Bulog sejumlah 350 ton, serta 1.900 ton dari impor
Bulog Sumut sendiri, kata dia, saat ini melakukan penjualan gula dengan sistem paket.
"Penjualan sistem paket terkait strategi penjualan saja, bisa berubah setiap saat sesuai perkembangan pasar," katanya.
Berita Terkait
Asupan gula berlebih dapat berdampak pada gangguan kecemasan
Minggu, 25 Februari 2024 11:22 Wib
Harga gula konsumsi naik dari Rp14.500 menjadi Rp16 ribu
Kamis, 9 November 2023 12:13 Wib
Disperindag Lampung terus memantau kenaikan harga gula pasir
Senin, 23 Oktober 2023 18:49 Wib
Kejagung periksa saksi dari Kemendag serta Kementan terkait kasus gula
Selasa, 10 Oktober 2023 23:58 Wib
Bolehkah pasien diabetes konsumsi gula pasir sebagai pemanis?
Sabtu, 30 September 2023 19:43 Wib
"Kenangan Mantan" di Negeri Singa
Rabu, 27 September 2023 7:06 Wib
Jumlah pasien diabetes melitus di Indonesia meningkat terus
Jumat, 14 Juli 2023 10:18 Wib
Cut Memey serukan pembatasan konsumsi gula
Jumat, 27 Januari 2023 10:45 Wib