Ankara (ANTARA) - Turki memproduksi satu juta masker pelindung, 5.000 pakaian medis serta 5.000 liter disinfektan beralkohol setiap pekan, demikian menteri pertahanan negara tersebut.
Hulusi Akar menggelar telekonferensi dengan komandan tertinggi pasukan bersenjata pada Jumat guna membahas langkah pencegahan melawan wabah virus corona.
"Kami telah menggerakkan semua garda kementerian untuk memenangkan pertarungan yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan," kata Akar.
Ia menambahkan 650 staf dari luar negeri tiba di Turki sejak 1 Maret dan kini sedang menjalani masa karantina. Sementara, 84 staf di antaranya masih dalam observasi.
Akar mengingatkan kembali bahwa Turki mengirim bantuan medis ke Italia dan Spanyol, negara Eropa yang paling parah dilanda wabah virus corona.
Hingga kini tercatat 20.921 kasus COVID-19 di Turki dengan total 425 kematian. Sementara 484 pasien dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
Sejak muncul di Wuhan, China tengah, pada akhir Desember lalu virus corona telah menjangkiti sedikitnya 181 negara dan wilayah.
Data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS menunjukkan kasus yang dilaporkan di seluruh dunia sudah di atas 1,1 juta kasus, dengan hampir 59.000 kematian. Sedangkan 226.000 orang dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Lampung maksimalkan penggunaan alsintan tingkatkan produksi padi
Rabu, 24 April 2024 19:39 Wib
Permodalan KUR BRI bantu UMKM Gendis Ayu Jahe tingkatkan penjualan dan produksi produk
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Pemprov Lampung siap jaga lahan pertanian melalui pemetaan spasial LP2B
Rabu, 24 April 2024 14:48 Wib
Produksi kue kering jelang Lebaran
Senin, 1 April 2024 13:43 Wib
Produksi buah kolang kaling di Bandarlampung
Sabtu, 16 Maret 2024 18:49 Wib
Produksi cincau hitam saat Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:10 Wib
Lampung perkirakan produksi padi Januari-April 1,2 juta ton
Senin, 11 Maret 2024 18:34 Wib
BRIN sebut produksi singkong nasional untuk energi belum memadai
Minggu, 3 Maret 2024 6:07 Wib