La Liga Spanyol diprediksi mulai lagi Juli tanpa penonton

id Liga Spanyol,La Liga,virus corona olah raga

La Liga Spanyol diprediksi mulai lagi Juli tanpa penonton

CEO grup media Spanyol Jaume Roures. (AFP/FRANCK FIFE)

Seandainya ada satu pemain dites positif, contohnya pada 20 Juli, maka kami harus menyerah dan bilang selamat tinggal musim ini, sambung Roures
Jakarta (ANTARA) - La Liga Spanyol diprediksi dimulai Juli nanti tanpa dihadiri penonton, kata ketua lembaga penyiaran besar negeri itu seperti dikutip Reuters di Jakarta, Rabu dan ia menyebutkan bahwa musim kompetisi bisa saja dibatalkan jika ada pemain yang positif virus corona begitu kompetisi dibuka lagi.

Dunia sepak bola di Spanyol dihentikan sementara sejak Maret karena penyebaran virus maut tersebut sekalipun Jaume Roures, CEO grup media Spanyol Mediapro, memprediksi bahwa pertandingan bisa dilanjutkan kembali tanpa dihadiri penonton dalam waktu tiga bulan.

"Saya perkirakan sepak bola kembali dilanjutkan pada Juli, sudah pasti tanpa penonton, tapi yang penting akan ada kampanye pramusim," kata Roures kepada stasiun radio Cadena Cope, Rabu.

Baca juga: FIFPro desak musim dirampungkan daripada dibatalkan

Spanyol adalah negara kedua di Eropa yang paling parah dijangkiti virus corona setelah Italia dan Selasa kemarin melaporkan jumlah kematian dalam sehari paling banyak dengan 849 korban meninggal dunia sehingga total korban meninggal akibat corona di negeri itu menjadi 8.189 orang.

Para pemain Valencia, Espanyol dan Alaves dites positif virus tersebut dan Roures menyatakan seandainya ada pemain lain yang terpapar virus maka musim seketika dibatalkan.

"Seandainya ada satu pemain dites positif, contohnya pada 20 Juli, maka kami harus menyerah dan bilang selamat tinggal musim ini," sambung Roures.

"Kami harus mengambil langkah apa pun yang mungkin demi memastikan itu tak terjadi. Tapi jika itu terjadi, maka habislah sudah."

Baca juga: Lionel Messi dan tim Barcelona sepakat potong gaji 70 persen

Dengan tinggal 11 pertandingan lagi, Barcelona mengungguli Real Madrid dengan dua poin di puncak klasemen, sedangkan pertarungan menghindarkan degradasi juga sama sengitnya.

Badan penyelenggara La Liga sudah memperkirakan bahwa beban akibat musim yang ditunda ini mencapai 700 juta euro dan sudah bersumpah untuk menyelesaikan musim kompetisi ini.

"Saya tak menganggap itu terlalu sulit memainkan 11 pertandingan dalam dua bulan. Tidak bermain akan meninggalkan lubang sebesar 700 juta euro yang memerlukan banyak hal untuk mengatasinya," sambung Roures.

"Kita akan menderita untuk waktu yang lama sebagai akibatnya, jadi untuk itulah kita harus berusaha menuntaskan musim ini."

Baca juga: Manajer City Pep Guardiola sumbang Rp17 miliar perangi COVID-19 di Spanyol