Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung Provinsi Lampung segera membangun posko sterilisasi di perbatasan wilayah atau pintu masuk utama yang menghubungkan kota itu dengan daerah lainnya guna meminimalisir penyebaran COVID-19.
"Ada empat lokasi perbatasan yang akan kita buat posko sterilisasi, dan dalam kegiatan ini Pemkot akan bekerja sama dengan pihak TNI/Polri," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan ke empat lokasi yang akan didirikan tempat sterilisasi yakni di Bundaran Haji Mena dan di Panjang yang merupakan perbatasan antara Kota Bandarlampung dengan Kabupaten Lampung Selatan yang juga Jalan Lintas Sumatra Trans Bakauheni.
Kemudian di Polsek Sukarame yang berdekatan dengan Gerbang Tol Kota Baru yang merupakan akses keluar masuk kendaraan dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ke Bandarlampung.
"Satu lagi posko itu akan kita buat di Kemiling yang merupakan pintu keluar masuk kendaraan dari Bandarlampung ke Pesawaran yang juga Jalan Lintas Barat," kata dia.
Herman HN menegaskan setiap kendaraan baik itu, motor, mobil dan bus yang ingin masuk ke Bandarlampung harus turun di posko itu untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.
"Orang dan kendaraannya akan kita setop untuk diperiksa, pokoknya semua orang dari luar daerah yang akan masuk ke Bandarlampung harus bersih," kata dia.
Ia pun mengatakan nantinya bila ditemukan orang yang sakit dan memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celcius atau memiliki gejala COVID-19 akan dilakukan protokol kesehatan dengan dihantarkan ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) rawat inap terdekat.
Pemerintah Kota Bandarlampung segera bangun posko sterilisasi di perbatasan
Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat membagikan masker kepada warga yang berada di lingkungan pemerintah setempat, Senin (30/3/2020) ANTARA/Dian Hadiyatna
