Bupati dan Ketua DPRD Lampung Tengah semprot sekolah cegah COVID-19

id smkn 2 terbanggio besar,loekman djoyosoemarto,covid-19,semprot disinfektan

Bupati dan Ketua DPRD Lampung Tengah semprot sekolah cegah COVID-19

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan SMK Negeri 2 Terbanggi Besar untuk mencegah penyebaran COVID-19, Selasa (17/3/2020). (Foto : Antaralampung.com/Pemkab Lampung Tengah/Dok)

Soal anggaran untuk gugus tugas ini, saya kira tidak ada masalah terlebih tugas ini lagi untuk kepentingan rakyat, katanya
Lampung Tengah (ANTARA) -

Pihak sekolah, katanya, akan segera menindaklanjuti pesan bupati untuk penyediaan fasilitas cuci tangan guna menghindari penyebaran virus corona.

Sebelumnya pada Senin (16/3) Bupati Lampung Tengah juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah ibadah dan sarana umum di kawasan Bandarjaya sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19

Sasaran pertama penyemprotan disinfektan oleh Bupati adalah Masjid Agung Istiqlal Bandar Jaya, dilanjutkan ke Gereja Kristen Sumatra Bagian Selatan ( GKSBS) Bandarjaya.

Di sela melakukan penyemprotan, Loekman minta kepada warga masyarakat agar mejaga kebersihan lingkungan untuk menghindari penyebaran COVID-19 di area masjid.

"Aksi penyemprotan cairan disinfektan ini juga akan diupayakan di sarana umum lainnya seperti pasar, kantor kantor pelayanan umum, sekolah, dan sarana umum lainnya," kata Loekman dalam siaran pers Diskominfo Lampung Tengah.

Mengantisipasi merebaknya COVID-19 di Indonesia  Pemkab Lampung Tengah telah berupaya semaksimal mungkin dengan melakukan sosilaisasi melalui beberapa media seperti radio, media massa, televisi, spanduk dan imbauan lainnya hingga menerbitkan surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan resiko penularan virus corona.

Bupati minta kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga perilaku hidup sehat, perbanyak makan vitamin sehingga daya tahan tubuh lebih kuat, jangan mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan orang banyak untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.