Pesawaran, Lampung (ANTARA) - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, akan mengganti sertifikat tanah milik warga yang rusak akibat kebanjiran, mengingat curah hujan yang cukup tinggi sehingga terjadi bencana banjir yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Pesawaran pada Kamis (23/1) dini hari lalu.
Akibatnya masyarakat yang terdampak banjir mengeluhkan kerusakan sertifikat yang dimiliki, baik rumah maupun bangunan dan lahan yang dimiliki.
"Menjawab keluhan tersebut, Kantor BPN Kabupaten Pesawaran akan mengganti sertifikat masyarakat yang rusak akibat bencana banjir yang terjadi di tiga kecamatan, pada Kamis (23/1) dini hari lalu," kata Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Pesawaran Nurus Sholichin A Ptnh MM, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.
Nurus mengungkapkan bila ada masyarakat yang kemarin sempat terkena musibah banjir dan sertifikatnya rusak, silakan datang ke Kantor BPN Kabupaten Pesawaran.
"Ini salah satu bentuk kepedulian ATR/BPN Pesawaran terhadap korban banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di tiga kecamatan," ujar Nurus Solichin.
Mantan Kasi Sertifikat Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini menambahkan masyarakat yang sertifikatnya rusak cukup membawa KTP dan sertifikat yang rusak itu ke kantor BPN setempat, maka pihaknya akan segera menggantikannya dengan sertifikat yang baru.
"Kami ingin meringankan beban kepada warga yang terkena dampak banjir dan akan membantu untuk menggantikannya" ujar Nurus.*
Berita Terkait
Mirzani-Jihan akan implementasikan KPBU untuk perbaiki jalan rusak
Senin, 14 Oktober 2024 8:48 Wib
Pemkab Lampung Selatan catat 28 rumah warga terdampak angin puting beliung
Kamis, 26 September 2024 16:41 Wib
Korban tewas akibat Topan Yagi di Vietnam bertambah 29 jadi 262 orang
Minggu, 15 September 2024 10:15 Wib
BPBD Lamsel sebut 20 rumah rusak akibat angin puting beliung
Selasa, 10 September 2024 19:48 Wib
Pembunuhan pemimpin Hamas rusak upaya perdamaian di Gaza
Rabu, 31 Juli 2024 21:42 Wib
Gajah liar kembali rusak rumah warga di Suoh setelah terpasang GPS collar
Senin, 22 Juli 2024 13:04 Wib
Jokowi minta Menteri PUPR tangani jalan rusak di Lamsel
Kamis, 11 Juli 2024 13:50 Wib
Lampung Selatan anggarkan Rp14,4 miliar bangun jalan di Natar
Minggu, 7 Juli 2024 21:14 Wib