Jakarta (ANTARA) - Lille meminta otoritas Liga Prancis (LFP) agar mendesak Dijon meningkatkan tingkat kekedapan suara ruang ganti pemain di stadionnya setelah makian pelatih Christophe Galtier di ruang ganti itu terdengar wartawan yang berada di ruang lain. Saat itu Galtier terdengar menyamakan Dijon dan beberapa tim lainnya dengan tim kelas warung kopi.
Media setempat Le Bien Public pada Sabtu melaporkan, Lille mengutarakan permintaan itu setelah kalah 0-1 dari Dijon di pertandingan Ligue 1 akhir pekan lalu.
Para wartawan di ruang jumpa pers mengaku bisa mendengar Galtier memaki para pemainnya di ruang ganti pemain setelah pertandingan melawan Dijon itu selesai.
Reuters melaporkan, saat itu Galtier terdengar mengumpat, "Kita kalah dari tim-tim pub! Amiens, Reims, Toulouse!"
Galtier kemudian meminta maaf untuk perkataannya itu dengan mengatakan yang dia maksudkan adalah tim-tim itu sedang berjuang untuk bertahan dalam liga elite sepak bola Prancis.
Berita Terkait
Atalanta ke final Piala Italia usai kalahkan Fiorentina 4--1
Kamis, 25 April 2024 5:19 Wib
Usaha Arsenal perlebar jarak di pucuk klasemen
Selasa, 23 April 2024 22:35 Wib
Bologna hantam Roma 3-1
Selasa, 23 April 2024 5:16 Wib
Kalahkan AC Milan 2-1, Inter Milan juara Serie A 2023/24
Selasa, 23 April 2024 5:13 Wib
Liverpool kembali ke jalur kemenangan usai taklukkan Fulham 3-1
Senin, 22 April 2024 8:18 Wib
Hajar Jordania 4-1, Indonesia pastikan tiket perempat final
Senin, 22 April 2024 0:56 Wib
Bali United tundukkan Bhayangkara FC 2-1
Minggu, 21 April 2024 5:38 Wib
Jay Idzes bantu Venezia menang 2-1 atas Lecco
Minggu, 21 April 2024 5:22 Wib