Ankara (ANTARA) - Turki pada Jumat memulangkan seorang warga negara Amerika, yang diduga sebagai anggota ISIS, ke AS dengan pesawat, kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu.
Tersangka anggota ISIS itu diterbangkan ke AS setelah ditolak masuk ke Yunani pekan ini, pada saat Ankara mulai memulangkan para petempur ke berbagai negara.
Pihak berwenang Turki sudah mendeportasi para tahanan tersangka anggota ISIS ke negara-negara asal mereka sejak Senin (11/11).
Baca juga: Putin harapkan kehadiran Trump pada peringatan Hari Kemenangan di Moskow
Salah satu tersangka, yaitu seorang warga negara AS keturunan Arab, sebelumnya meminta agar dideportasi ke Yunani tapi ia kemudian ditolak masuk ke negara itu.
Akibat penolakan, pria tersebut sempat terjebak di zona netral antara Turki dan Yunani.
Ketika berbicara kepada para wartawan di Ankara pada Jumat, Soylu mengatakan tersangka itu sudah dideportasi dan diterbangkan ke Amerika Serikat dengan pesawat dari Istanbul.
Ia menambahkan bahwa tiga petempur ISIS lainnya sudah dipulangkan ke negara-negara asal mereka. Soylu tidak menyebutkan nama negara yang dimaksud.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polisi buru tujuh tahanan kasus pencurian kabur setelah jalani sidang di PN Cianjur
Senin, 25 Maret 2024 20:53 Wib
Tiga dari enam tahanan DPO kabur dari Polsek Tanah Abang ditangkap polisi
Senin, 26 Februari 2024 12:06 Wib
16 tahanan kabur dari Polsek Tanah Abang, dua berhasil ditangkap
Senin, 19 Februari 2024 16:04 Wib
Polri sebut 100 tahanan Rutan Bareskrim ikut mencoblos pemilu
Selasa, 13 Februari 2024 5:45 Wib
KPK fasilitasi tahanan coblos surat suara di rutan
Rabu, 7 Februari 2024 15:37 Wib
Dewas KPK ungkap pungli di rumah tahanan KPK capai Rp6,1 miliar
Selasa, 16 Januari 2024 3:41 Wib
Cari 42 tahanan melarikan diri, polisi lakukan penyekatan di Bandara Deo Sorong
Rabu, 10 Januari 2024 21:44 Wib
Seorang tahanan di Rutan Praya kabur
Jumat, 29 Desember 2023 18:34 Wib