Penumpukan di Pelabuhan Bakauheni bukan karena faktor cuaca

id Telat keberangkatan kapal, HK tutup gerbang tol bakauheni selatan, asdp, kendaraan, penumpukan kendaraan

Penumpukan di Pelabuhan Bakauheni bukan karena faktor cuaca

Kemacetan panjang menjelang Pelabuhan Bakauheni (Foto : Lampung. Antaranews.com/Emir FS/HO)

Jangan sampai kejadian seperti KM Mustika Kencana yang menabrak gangway. Makanya kapal saat sandar harus lebih hati-hati, katanya
Kalianda (ANTARA) - Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap mengatakan, kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Minggu malam (10/11) dikarenakan masalah teknis tiketing, dan bukan dipengaruhi adanya angin kencang dan gelombang tinggi. 

“Hanya masalah teknis saja, jadi tidak ada kendala sama sekali. Penyebrangan Bakauheni-Merak semua relatif stabil,” kata Saifulahil melalui sambungan telepon seluler, Minggu 

Menurutnya, kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni ini hal yang biasa, selain menjelang hari kerja, banyak juga pegawai dari Sumatera, khususnya Lampung yang kembali ke Ibu Kota dan Banten untuk melaksanakan aktivitas seperti biasanya. 

Ia menjelaskan, dari dermaga yang ada, hanya satu yang belum aktif, yaitu dermaga empat karena masih dalam tahap renovasi dan akan selesai pada tahun 2020, karena itu penyeberangan relatif stabil. 

Saiful menjelaskan, kedatangan kapal memang sedikit terganggu dan mengalami keterlambatan, yang biasanya hanya dua jam hingga tiga jam, kini ada yang empat jam. Ini semua karena kapal harus lebih hati-hati saat akan bersandar. 

"Jangan sampai kejadian seperti KM Mustika Kencana yang menabrak gangway. Makanya kapal saat sandar harus lebih hati-hati,” katanya.

Sampai saat ini kendaraan terus berdatangan, dan lebih memilih menggunakan dermaga eksekutif lebih cepat dan nyaman, tetapi ini di sini masih didominasi ribuan sepeda motor RX King setelah mengikuti jambore di Bandarlampung sehingga membuat kendaraan lainnya sedikit terhambat. 

“Bila motor RX King sudah diangkut semua, kendaraan roda empat dan lebih bisa segera diseberangkan,” jelasnya.

Saiful mengharapkan, agar seluruh pengendara yang ingin menggunakan dermaga eksekutif harap bersabar dan menerapkan budaya antri.