"Ini untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir ke berbagai stasiun tujuan seperti Yogyakarta, Semarang dan Solo," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin.
"Ini karena kapasitas yang disediakan tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu, 2023, masih lebih banyak tahun ini. Tahun kemarin 917.000 (kursi) saat ini 960 ribuan (kursi). Perbedaan antara 8-10 persen," kata
Ixfan mengatakan pembelian tiket melalui aplikasi setidaknya maksimal dua jam sebelum keberangkatan KA.
Sementara bila langsung datang ke stasiun keberangkatan, calon penumpang masih bisa membeli tiket hingga menjelang waktu keberangkatan.
Dia menjelaskan, sejak 31 Maret hingga Senin ini sekitar 750 ribu tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual.
Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit yakni tiga April hingga 11 April 2024.
Sementara itu, pada masa arus balik Lebaran 2024 pada Senin pagi, Ixfan mencatat penumpang yang berangkat baik dari Stasiun Pasar Senen maupun Gambir sekitar 34.385 orang.
"Berangkat dari Stasiun Gambir, sekitar hampir 13 ribuan, lalu dari Stasiun Pasar Senen sudah mencapai 21 ribuan. Itu nanti akan berkembang terus," ujar dia.
Sedangkan untuk kedatangan di stasiun Daop 1 Jakarta, sambung dia, sementara tercatat sebanyak 47.613 orang penumpang atau masih lebih rendah dibandingkan 14 April 2024 yakni sebanyak 47.655 orang penumpang.
"Kedatangan hari ini, di Pasar Senen masih 18.171 (per pagi tadi). Untuk Gambir 14.813 dan 14.629 di stasiun lain wilayah Daop 1 Jakarta," kata Ixfan.
Adapun pada masa angkutan Lebaran 2024 sebanyak 41 perjalanan kereta api jarak jauh dioperasikan dari Stasiun Gambir dengan jumlah tempat duduk rata-rata per hari sebanyak 18.721.
Lalu, sebanyak 34 perjalanan KA dari Stasiun Pasar Senen dengan kapasitas tempat duduk per hari sebanyak 25.232.
Ixfan menambahkan KAI Daop 1 menyediakan total sebanyak 1.677 kereta api, termasuk untuk keberangkatan reguler dan tambahan, sebagai angkutan mudik untuk mendukung kelancaran perjalanan selama periode Lebaran 2024.
