Beijing/Taipei (ANTARA) - Dalam kebijakan terbarunya, China mengizinkan perusahaan Taiwan berinvestasi atau berpartisipasi dalam proyek pengembangan teknologi komunikasi 5G. Investor Taiwan juga diperkenankan menanamkan modal di sektor penerbangan sipil.
Tidak hanya itu, perusahaan Taiwan diperbolehkan menerbitkan obligasi untuk meningkatkan permodalan, kata perwakilan pemerintah China untuk Taiwan dalam pernyataan tertulisnya.
Baca juga: Telkomsel ada kontrak komersial 5G dengan ZTE-China
Selain ragam peluang bisnis, pemerintah China juga akan memudahkan warga Taiwan untuk tinggal dan bekerja di Negeri Tirai Bambu. Bahkan, China menawarkan warga Taiwan di luar negeri untuk mendapatkan layanan konsuler dari Kedutaan Besar China, meskipun pada praktiknya, China menganggap warga Taiwan sebagai rakyat China.
Walaupun demikian, perwakilan otoritas Taiwan untuk China daratan mengatakan langkah Beijing merupakan upaya "mendorong penyatuan, memikat rakyat Taiwan, dan berusaha memecah-belah dari dalam, dan kebijakan itu merupakan upaya memengaruhi pemilihan presiden di Taiwan".
Baca juga: Presiden Huawei: Larangan AS tak berdampak pada produk 5G
