Ambon (ANTARA) - Satu orang tewas tertimbun longsor di SD Negeri 1 Desa Nania, kecamatan Teluk Ambon, kota Ambon, Kamis, akibat guncangan gempa magnitudo 6,8 terjadi pada 08.46 WIT.
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Pemkot Ambon, Edwin Pattikawan, dikonfirmasi, Kamis siang, membenarkan, satu orang yang belum teredentifikasi identitasnya meninggal dunia akibat longsor karena guncangan gempa terasa III MMI di ibu kota provinsi Maluku dan sekitarnya.
"Saya berkoordinasi dengan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy untuk mengerahkan peralatan berat untuk membantu evakuasi korban," ujarnya.
Dia mengelak untuk menyampaikan keterangan lebih lanjut karena memprioritaskan evakuasi korban tersebut.
"Kami harus mengerahkan peralatan berat dan mobil kebakaran disiagakan untuk mengevakuasi korban tersebut," katanya.
Pantauan Antara, masyarakat kota Ambon dan sekitarnya saat ini mengungsi ke kawasan tinggi di berbagai wilayah karena khawatir terjadi tsunami, kendati Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi, telah menyampaikan gempa tidak menimbulkan tsunami.
Gempa susulan yang tercatat hingga Kamis siang sebanyak 24 kali.
Gempa sebelumnya dengan magnitudo 6,8 berpusat di 40 km timur laut Ambon Maluku, 43 km Tenggara Seram bagian Barat, 59 km Barat daya Maluku Tengah, 92 km timur laut Buru Selatan dan 2.420 km timur laut Jakarta.
Gempa susulan kekuatan magnitudo 5,6 terjadi di timur laut Ambon, Maluku, pada 09.39 WIT setelah gempa gempa dengan magnitudo 6,8 terjadi pada 08.46 WIT.
Data BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 09.39 WIT dengan kekuatan magnitudo 5,6 dengan pusat gempa ada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut dan berjarak 18 km sebelah timur laut Ambon.
BMKG juga memberikan imbauan pada masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.*
Berita Terkait
Timnas melaju ke semifinal, warga gelar konvoi kemenangan
Jumat, 26 April 2024 9:05 Wib
BKHIT Karantina Lampung gagalkan penyelundupan kura-kura Ambon
Selasa, 23 April 2024 9:22 Wib
Gempa berkekuatan M5,4 guncang Maluku
Selasa, 27 Februari 2024 9:06 Wib
Pemusik Pusakata dan Dompet Dhuafa galang dana bantu sekolah di Maluku
Minggu, 25 Februari 2024 14:07 Wib
BRIN sebut Ambon miliki keunggulan untuk riset ekonomi biru RI
Rabu, 21 Februari 2024 7:32 Wib
Etnik Tionghoa komit sukseskan Pemilu 2024
Sabtu, 10 Februari 2024 18:13 Wib
Bawaslu sebut laporan dugaan pelanggaran Gibran di Ambon penuhi syarat
Rabu, 17 Januari 2024 9:29 Wib
Polisi tetapkan kepala JPL Bulog Maluku jadi tersangka keroyok wartawan
Selasa, 16 Januari 2024 22:59 Wib