Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Aramco Arab Saudi dengan putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman melalui hubungan telepon, Rabu, sebagaimana dikatakan dalam pernyataan dari Kremlin.
Dalam pernyataan Kremlin itu, Presiden Putin dan putra mahkota Arab Saudi menegaskan komitmen masing-masing dalam menstabilkan harga minyak global.
Putin pun menyerukan penyelidikan menyeluruh yang tak berpihak atas penyerangan di Arab Saudi itu.
Dia dijadwalkan akan mengunjungi Arab Saudi akhir tahun ini. Arab Saudi sendiri merupakan sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah.
Kepala Dana Investasi Langsung Rusia, pada Rabu, memuji pemulihan produksi minyak Saudi Aramco yang cepat setelah serangan terhadap kilangnya. Dia mengatakan perusahaan-perusahaan Rusia telah menawarkan untuk membantu proses perbaikan atas kerusakan yang terjadi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Bersandar di Tanggamus, tanker raksasa pengangkut minyak Pertamina tiba di Indonesia
Kamis, 15 April 2021 20:17 Wib
Inggris yakin Iran jadi otak serangan minyak Arab Saudi
Selasa, 24 September 2019 5:45 Wib
Iran tolak dituding berada di balik serangan minyak Saudi
Senin, 16 September 2019 4:23 Wib
Indonesia kecam serangan atas fasilitas minyak Arab Saudi
Senin, 16 September 2019 4:19 Wib
Luhut : Pangeran Saudi ke Indonesia untuk investasi
Selasa, 2 Juli 2019 20:11 Wib
Jokowi dan Menteri Energi Arab bahas kerja sama Aramco-Pertamina
Senin, 15 April 2019 5:46 Wib