Bandarlampung (ANTARA) - Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menegaskan bahwa jumlah korban tewas kecelakaan antara bus Rosalia Indah dan truk tangki di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Way Kanan, Lampung sejauh ini tercatat delapan orang.
"Ada delapan yang meninggal dunia, kita sudah cek kepada pejabat terkait," katanya kepada ANTARA di Bandarlampung, Senin malam.
Dia melanjutkan, selain delapan orang yang meninggal dunia, ada sebanyak 24 orang yang mengalami luka-luka dan kini tengah di rawat di Puskesmas Way Tuba, Way Kanan.
"Sampai saat ini ada 24 luka-luka dan sudah menjalani perawatan," kata dia.
Kecelakaan itu terjadi saat bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandarlampung menuju Palembang. Sesampai nya di Jalan Lintas Tengah Sumatera KM229, bus mengambil jalur kanan jalan aspal menikung tajam ke kiri dan menanjak tanpa marka.
"Karena kecepatan terlalu tinggi, bus hilang kendali dan terguling di tengah jalan," kata Pandra.
Saat terguling, lanjut Pandra, datang dari arah berlawanan kendaraan truk tangki. Dikarenakan jarak yang terlalu dekat, truk tidak dapat menghindar sehingga menabrak bus tersebut.
"Dari situ delapan orang meninggal di lokasi dan 24 luka-luka. Akibat kejadian itu, kerugian mencapai Rp100 juta," katanya lagi.
Baca juga: Kecelakaan bus dan truk tangki, delapan orang tewas
Berita Terkait
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Kemenkumham Lampung catat sebanyak 10.728 kekayaan intelektual terdaftar
Jumat, 26 April 2024 21:30 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib