Benghazi (ANTARA) - Tiga anggota pasukan timur Libya, termasuk dua komandan, tewas dalam serangan 'drone' di Kota Tarhuna pada Jumat malam oleh pemerintah yang diakui internasional (GNA), menurut sumber militer.
Kantor media GNA membenarkan serangan tersebut dan mengatakan "(serangan) itu menargetkan kendaraan kendali di Kota Tarhuna."
Tarhuna, yang berada sekitar 97,6 km sebelah tenggara Tripoli, menjadi pusat milisi yang bersekutu dengan komandan Tentara Nasional Libya (LNA) Khalifa Haftar.
Pasukan LNA menggencarkan serangan pada awal April untuk merebut kembali kendali Tripoli, lokasi markas Perdana Menteri Fayez Seraj dukungan PBB dan GNA.
"Dua komandan brigade kesembilan LNA dan ajudan mereka tewas dalam serangan 'drone'," kata sumber militer.
kondisi Libya kacau balau sejak pemerintahan pimpinan Muammar Gaddafi tumbang dalam pemberontakan dukungan NATO pada 2011.'
Baca juga: Libya dukungan PBB desak Dewan Keamanan usut Jenderal Khalifa Haftar
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Shin Tae-yong meminta suporter sabar soal perkembangan Timnas Indonesia
Sabtu, 6 Januari 2024 10:20 Wib
Indonesia gagal lagi taklukkan Libya
Sabtu, 6 Januari 2024 8:53 Wib
Timnas Indonesia mantapkan latihan taktik jelang hadapi Libya
Senin, 1 Januari 2024 19:46 Wib
Jebolnya bendungan raksasa Libya dapat dijadikan alarm Indonesia
Selasa, 3 Oktober 2023 5:44 Wib
Indonesia kirim bantuan kemanusiaan sebanyak 46 ton senilai Rp13,9 miliar ke Libya
Senin, 2 Oktober 2023 8:02 Wib
PM Libya Abdulhamid al-Dbeibah lolos dari upaya pembunuhan
Kamis, 10 Februari 2022 10:30 Wib
Mesir menjaga catatan nirkalah di putaran kedua kualifikasi zona Afrika
Rabu, 17 November 2021 4:44 Wib
Putra Gaddafi maju jadi calon presiden Libya
Minggu, 14 November 2021 21:03 Wib