Manokwari (ANTARA) - Masyarakat dari seluruh suku di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, segera melaksanakan deklarasi damai untuk mendorong percepatan pemulihan situasi keamanan di daerah tersebut.
"Kegiatan deklarasi akan kita laksanakan pada hari Rabu besok. Seluruh elemen masyarakat dan juga seluruh suku akan kita libatkan, yang pasti untuk ASN wajib hadir semuanya," kata Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Barat, Musa Kamudi di Manokwari, Senin.
Pemerintah provinsi berharap, deklarasi ini mempercepat proses pemulihan di ibu kota Papua Barat ini. Selain pemerintahan Manokwari merupakan pusat perekonomian dan pasca kericuhan 19 Agustus lalu, seluruh aktivitas terganggu.
"Hampir dua pekan, layanan pemerintahan tidak berjalan efektif. Isu demo kan tersebar begitu cepat, ASN enggan ke kantor karena alasan keamanan. Maka dengan deklarasi ini diharapkan semua menjadi normal kembali," sebut Musa lagi.
Sesuai rencana, ujar Kamudi menjelaskan, kegiatan deklarasi akan diawali dengan long march dari Jl.Percetakan Manokwari menuju Lapangan Borarsi di Jl.Jenderal Sudirman. Selain orasi cinta damai, kegiatan itu juga akan diisi dengan doa bersama lima agama.
"Masyarakat yang tidak punya aktivitas lain bisa hadir. Kami terus berkoordinasi dengan Polda juga Kodam untuk membahas skenario pengamanannya nanti," sebut Musa lagi.
Saat ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto masih berada di Jayapura, Papua dalam rangka mempercepat proses pemulihan keamanan pasca rentetan aksi yang berujung ricuh di sejumlah daerah Papua dan Papua Barat.
"Kami mengupayakan beliau berdua juga nanti bisa datang, komunikasi kami lakukan secara intensif. Mudah-mudahan bisa," katanya.
Kamudi mengajak masyarakat baik di Manokwari, Sorong, maupun Fakfak serta daerah lain untuk menjaga situasi keamanan wilayahnya agar terus kondusif. Polri dan TNI saat ini sedang bekerja keras agar dua provinsi di ujung timur Indonesia ini aman dan damai.
"Saat ini aparat keamanan yang di-BKO-kan dari daerah lain ke Papua dan Papua Barat cukup banyak. Kasihan, mereka juga meninggalkan anak istri untuk menjaga agar masyarakat di sini merasa aman. Maka mari kita masing-masing pastikan Papua Barat aman, agar mereka juga bisa segera pulang," ujar Musa.
Berita Terkait
Polisi: Video viral begal di Pesisir Barat korban laka lantas
Kamis, 25 April 2024 20:27 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib
Polres Lampung Barat tingkatkan patroli jelang panen raya kopi
Kamis, 25 April 2024 16:31 Wib
Budaya Sekura Cakak Buah Lampung Barat
Rabu, 24 April 2024 17:11 Wib
Sebanyak 113 peselancar terdaftar ikut kejuaraan Surfing Krui Pro 2024
Rabu, 24 April 2024 10:12 Wib
Kejuaraan dunia Surfing Krui Pro kembali digelar di Pesisir Barat
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib
Hindari kawasan Monas hingga Merdeka Barat pagi ini
Senin, 22 April 2024 6:53 Wib
Polisi lakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Lintas Barat Krui
Kamis, 18 April 2024 12:30 Wib