Sampit (ANTARA) - Ketua Sementara DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rimbun meminta direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang belum lama ini terbentuk, harus mampu menghasilkan keuntungan bagi daerah.
Keberadaan BUMD bertujuan untuk membantu pemerintah kabupaten menambah pemasukan terhadap pendapatan asli daerah Kotawaringin Timur (Kotim), kata Rimbun di Sampit, Sabtu.
"Jadi kami minta pimpinan BUMD harus jeli dan bisa membaca setiap peluang usaha, agar mendapatkan keuntungan dan berkontribusi terhadap PAD," ucapnya.
Menurut dia, peluang usaha di Kotim yang bisa dikelola BUMD cukup banyak, yakni perkebunan, pertanian, pelabuhan dan lainnya. Tinggal bagaimana direksi BUMD mampu membaca peluang itu dan mengelolanya secara optimal.
Rimbun mengatakan untuk sektor perkebunan, BUMD bisa membangun pabrik kelapa sawit dan menampung tandan buah segar kelapa sawit milik masyarakat, penampung getah karet, dan rotan serta jasa konstruksi.
Sedangkan sektor pertanian bisa menjadi penampung gabah hasil panen masyarakat, dan sektor kepelabuhanan bisa mengelola dan mengoperasikan pelabuhan di Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang sudah lama selesai dibangun oleh pemerintah kabupaten.
"Kami ingin peluang-peluang usaha tersebut dapat segera ditangani oleh BUMD. Selain mencari keuntungan untuk daerah keberadaan BUMD diharapkan bisa membantu dan menungkatkan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Menurut Rimbun, selama ini pendapatan daerah masih di angka Rp245 miliar per tahun sehingga ke depan dengan adanya BUMD ini mampu meningkatkan pendapatan hingga 2 kali lipatnya.
"Jangan justru sebaliknya, keberadaan BUMD ini menjadi beban terhadap keuangan daerah. BUMD bisa menambah pendapatan daerah jika dikelola secara serius," tegasnya.
Rimbun minta BUMD harus belajar dari pihak swasta yang selama ini mampu mengembangkan usahanya meski dengan permodalan yang terbatas.
Dia mengatakan apabila tidak mampu mengembangkan usaha, Direksi dan pimpinan yang ada BUMD, lebih baik mengundurkan diri.
"Masih banyak orang yang mau dan mampu membawa BUMD lebih produktif dan bermanfaat untuk daerah," demikian Rimbun.
Berita Terkait
Angkutan laut Lebaran perdana dari Sampit ke Jawa angkut 768 pemudik
Minggu, 31 Maret 2024 6:13 Wib
Banjir melanda satu kota dan lima kabupaten di Kalimantan Tengah
Minggu, 21 Januari 2024 6:23 Wib
Akibat Karhutla di Sampit, jarak pandang kurang dari 10 meter
Senin, 2 Oktober 2023 8:36 Wib
Banjir parah kembali landa wilayah utara Kotawaringin Timur
Jumat, 7 Oktober 2022 11:14 Wib
Kapal pengangkut bungkil sawit karam, 5 ABK berhasil diselamatkan
Jumat, 5 Agustus 2022 16:55 Wib
Enam rumah nelayan di Kotawaringin Timur hancur diterjang banjir rob
Senin, 30 Mei 2022 7:55 Wib
Seorang ibu selamat setelah sempat ditarik buaya ke dalam Sungai Sampit
Selasa, 24 Mei 2022 9:27 Wib
Pelajar tenggelam di Kotawaringin Timur ditemukan kondisi meninggal dunia
Minggu, 27 Februari 2022 16:17 Wib