Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) berupaya meramu strategi untuk mendongkrak perekonomian dari sektor pariwisata selama empat hari di Gedung PUSDAI Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai 20 sampai 23 Agustus 2019.
Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin sebagai pembicara, memaparkan beberapa strategi pengembangan pariwisata dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-II Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam, (LEPPAMI) PB HMI itu.
"Sektor pariwisata menyumbang devisa terbesar kedua sehingga harus dimaksimalkan pengelolaannya," ujar Gus Udin saat memberikan sambutan, Jumat malam.
Pria yang juga merupakan Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bogor, mengatakan kunci utamanya yaitu menghasilkan keuntungan sebesar-besarnya dari sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Hari ini andalan pariwisata bukan hanya pariwisata buatan, tetapi wisata alam atau eco tourism berbasis kerakyatan juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi, pergerakan itu dampaknya sangat besar terhadap masyarakat yang lebih luas," beber Gus Udin.
Di samping itu, pada Munas ke-II LEPPAMI PB HMI bertajuk 'Melangkah Bersama Membangun Keberlanjutan Pariwisata dan Kelestarian Alam' terpilih Jusriyanto, perwakilan dari Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) LEPPAMI Jawa Timur sebagai Direktur Eksekutif LEPPAMI PB HMI periode 2019-2022.
Sedikitnya ada 35 cabang Bakornas LEPPAMI PB HMI hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Cibinong, Kabupaten Bogor.(KR-MFS).
PB HMI berupaya meramu strategi tingkatkan perekonomian dari pariwisata
Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin saat memberikan paparan dalam (Munas) ke-II LEPPAMI-PB HMI di Gedung PUSDAI Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/8/2019). (M Fikri Setiawan).
