Pemprov Lampung dan Itera susun konsep pengaturan koridor Ryacudu

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyusun konsep pengaturan kawasan koridor Jalan Ryacudu, Bandarlampung.

"Saya berharap Itera menyajikan konsep desain pengaturan kawasan koridor Ryacudu dengan mengingat kearifan lokal,. sehingga terwujud sebuah karya infrastruktur yang aman, nyaman, dan indah serta tentunya fungsional," kata Rektor Itera Prof Ofyar Tamin di Bandarlampung, Kamis.

Sebelumnya, pada tahap awal rancangan pembangunan koridor Ryacudu berada di Gerbang Tol Kota Baru-Jl. Terusan Ryacudu ( Itera)-Jl. Ryacudu- (By pass, Soekarno- Hatta).

Selanjutnya akan dibagi dalam enam segmen kawasan yang akan dibangun berlandaskan pada filosofi hidup yang berkembang dalam masyarakat Lampung serta simbol dan ikon yang berasal dari kearifan lokal.

"Enam segmen yang dimaksud yaitu segmen I Gerbang Tol, Segmen II Itera, segmen III Masjid Airan Raya, segmen IV Korpri, segmen V Pasar Korpri dan segmen VI Way Dadi II. Seluruhnya akan bertemakan ikon dan filosofi hidup yang ada di masyarakat Lampung seperti, siger, tapis, juluk adok, piil – pesenggiri, nemui – nyimah, sakai – sambayan dan nengah – nyappur," ujarnya.

Gubernur Lampung Arinal mengatakan sinergitas antara Perguruan Tinggi khususnya Itera dengan pemerintah daerah mendatang akan semakin luas di berbagai bidang.

Itera, lanjutnya, dapat memulai dengan melakukan identifikasi terhadap peluang dan tantangan pembangunan yang diikuti dengan penyusunan rencana strategis.

"Sebagai wadahnya orang-orang pintar, saya berharap Itera membuat kajian- kajian ilmiah dan perencanaan yang visible untuk kita implementasikan atau kita ajukan ke pusat,” kata Gubernur Arinal.

Plt Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Mulyadi Irsan menyampaikan perguruan tinggi khususnya Itera diharapkan hadir untuk mendukung pemerintah provinsi sebagai mitra pembangunan agar pembangunan lebih terarah dan terintegrasi.