Dubai (ANTARA) - Bahrain pada Sabtu "mengecam keras" penyitaan tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz oleh Iran.
Negara itu mendesak Iran agar segera membebaskan kapal tersebut.
Bahrain, lokasi Armada Kelima AS, juga meminta Iran supaya menghentikan aksi "tak bertanggungjawab" mereka, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Iran pada Jumat mengatakan telah menyita tanker Stena Impero milik Inggris, yang hendak menuju salah satu pelabuhan di Arab Saudi dan tiba-tiba berubah arah setelah melintasi selat di pintu masuk Teluk.
Baca juga: TV Negara Iran: Pengawal Revolusi sita kapal asing
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Basarnas Banda Aceh evakuasi warganegara Filipina dari kapal tanker karena sakit
Kamis, 18 Januari 2024 12:11 Wib
Pertamina Shipping memiliki kapal tanker gas terbesar di dunia
Jumat, 3 Februari 2023 13:54 Wib
SKK Migas minta kapal tanker hati-hati karena cuaca ekstrem
Kamis, 29 Desember 2022 6:10 Wib
Militer China makin maju, kini tampakkan pesawat tangki generasi terbaru
Kamis, 25 Agustus 2022 21:05 Wib
Kapal tanker tabrak perahu nelayan, seorang hilang
Minggu, 21 Agustus 2022 13:18 Wib
Lima ABK WNI selamat dari kecelakaan kapal tanker di Hong Kong
Senin, 18 April 2022 5:28 Wib
Kapal nelayan Belawan ditabrak kapal tanker di Selat Malaka, nelayan diselamatkan
Senin, 28 Februari 2022 21:39 Wib
Tim SAR evakuasi WNA Filipina alami kecelakaan kerja
Minggu, 13 Februari 2022 19:24 Wib