Gubernur Arinal lantik Zaiful Bokhari sebagai Bupati Lampung Timur

id gubernur lampung, lantik bupati lamtim, zaiful bokhari

Gubernur Arinal lantik Zaiful Bokhari sebagai Bupati Lampung Timur

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik Zaiful Bokhari sebagai Bupati Lampung Timur sisa masa jabatan 2016-2021, di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Kamis, (18/7/2019) (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik Zaiful Bokhari sebagai Bupati Lampung Timur sisa masa jabatan 2016-2021, di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Kamis.

Pelantikan Zaiful Bokhari berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor: 131.18 - 2782 Tahun 2019 tentang Pengesahan Pemberhentian Bupati Lampung Timur Provinsi Lampung dan Nomor : 131.18 - 2783 Tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Lampung Timur Provinsi Lampung.

Jabatan Zaiful Bokhari sebagai Bupati Lampung Timur, menggantikan posisi Chusnunia Chalim yang terpilih sebagai Wakil Gubernur Lampung.

Pada kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal mengingatkan Zaiful Bokhari akan pentingnya peranan pemerintah kabupaten/kota bagi kesuksesan program pembangunan Lampung, khususnya enam misi Pemprov dalam mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya.

"Indikator kemajuan provinsi dapat dilihat dari maju atau tidaknya pembangunan di kabupaten/kota. Pemerintah provinsi akan maju bila pemerintah kabupaten/kota maju. Untuk itu, guna mewujudkan visi, dan misi Pemerintah Provinsi Lampung merupakan tanggung jawab kita bersama baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Provinsi Lampung," ujar Arinal.

Arinal mengatakan sejak dilantik pada 12 Juni 2019 lalu, dirinya tidak bosan-bosan melakukan konsolidasi dan pembenahan ke dalam baik menyangkut personil, keuangan, sarana maupun prasarana.

"Termasuk menyangkut memberikan arahan terkait arah pembangunan lima tahun ke depan yang dituangkan dalam enam misi pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung," katanya.

Arinal dalam kesempatan itu memaparkan sejumlah agenda penting dari enam misi Pemprov Lampung.

Keenam misi tersebut, yakni menciptakan kehidupan yang relegius (agamis), berbudaya, aman dan damai, lalu mewujudkan good Government untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik serta mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan kaum difabel.

"Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik. Saya akan hadir untuk menyampaikan pemikiran kepada bupati /wali kota agar birokrat ASN akhirnya bermuara bagaimana menjadi pelayan publik yang lebih baik pada masa yang akan datang," ujarnya.

Selanjutnya, kata Arinal, mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah.

"Insya Allah minggu depan saya akan bertemu dengan Menteri PUPR, dan sampaikan kepada saya para bupati/wali kota apa yang masih menjadi kendala, terutama Kabupaten Tulangbawang saya akan mencoba untuk membangun jembatan yang berskala besar, lebih dari 300 meter. Insya Allah kita juga akan lebih cepat membangun infrastruktur, dalam kurun waktu tidak lebih dari lima tahun jalan di Provinsi Lampung akan mulus," tuturnya.

Menurutnya, dalam enam misi tersebut, akan membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan.

"Ini juga sudah saya mulai dan alhamdulillah dalam waktu yang tidak terlalu lama saya akan mengupayakan Lampung menjadi lumbung ternak nasional. Ada beberapa bantuan dari Menteri Pertanian, seperti sapi beratnya 2 ton yang bisa dipergunakan untuk perkawinan alam, tetapi juga bisa digunakan untuk perkawinan dengan inseminasi buatan," ujarnya.

Dalam sektor pertanian, Arinal mengatakan akan meningkatkan produksi kopi dan kakao.

"Kopi kita akan meningkat mencapai 4 ton/hektare pada masa yang akan datang, termasuk juga cokelat. Jadi cokelat akan kita remajakan melalui sambung pucuk, dua tahun sudah berproduksi dengan 4 ton/hektare," tambah Gubernur.

Ke depan, lanjut Arinal, ada harapan meningkatnya ekonomi kerakyatan dan Lampung akan jadi pilot project pengembangan pertanian.

"Saya sangat berharap kepada para bupati/wali kota tiada hari tanpa kerja untuk kepentingan rakyat pada masa yang akan datang," katanya.

Dan misi yang terakhir disebutkan Arinal yakni mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.

"Ini akan saya perjuangkan formulasinya seperti apa, saya akan meminta kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN bersama para bupati/wali kota agar lahan pertanian tidak mudah dialihfungsikan, karena ekonomi kerakyatan kita di sektor pertanian itu sedang berjalan dengan baik, ini harus kita pertahankan," ujarnya.