Morgan kesampingkan kejar top skor asal AS pertahankan gelar

id alex morgan,timnas putri amerika serikat,piala dunia putri,timnas inggris,megan rapinoe

Morgan kesampingkan kejar top skor asal AS pertahankan gelar

Penyerang tim nasional putri Amerika Serikat, Alex Morgan, melepaskan tendangan dalam laga perempat final Piala Dunia Putri 2019 melawan Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (28/6/2019) setempat. (ANTARA/AFP/Franck Fife)

Jakarta (ANTARA) - Bintang tim nasional putri Amerika Serikat, Alex Morgan, mengaku dengan senang hati akan mengesampingkan perburuan gelar pribadi top skor Piala Dunia Putri 2019 asalkan negaranya bisa mempertahankan gelar juara.

Morgan saat ini berada di puncak daftar top skor Piala Dunia Putri 2019 bersama tiga pemain lain dengan raihan lima gol jelang melakoni laga semifinal melawan Inggris di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Rabu (3/7) dini hari WIB.

"Saya ingin rekan setim saja yang meraih Sepatu Emas," kata Morgan dalam jumpa pers pralaga pada Minggu, dilansir AFP.

Rekan setim Morgan, Megan Rapinoe, juga sudah mengumpulkan lima gol bersama penyerang Inggris Ellen White serta penggawa Australia Samantha Kerr yang sudah tersingkir.

Morgan dikenal sebagai penyerang tajam Amerika, namun ia cuma bisa mencetak gol dalam satu pertandingan selama di Prancis, yakni lima gol ke gawang Thailand saat timnya mencatatkan rekor kemenangan terbesar sepanjang masa 13-0.

Ia kemudian ditarik keluar pada saat turun minum laga pamungkas penyisihan grup melawan Swedia dan sepertinya kesulitan menemukan performa terbaiknya. Namun, ia berperan besar ketika Rapinoe mengemas dwigol dalam kemenangan 2-1 atas Prancis di perempat final.

"Tentu akan menjadi capaian luar biasa (meraih Sepatu Emas), namun itu bukan tujuan saya. Tujuan saya membantu tim ini menjuarai Piala Dunia," kata Morgan.

"Jadi, selama tim bisa mencetak gol, saya cukup senang," ujarnya menambahkan.

Morgan juga melontarkan pujian untuk Rapinoe, pemain yang terpaut empat tahun lebih tua darinya, sebagai sosok yang berperan besar bagi kesuksesan Amerika.

"Megan Rapinoe telah memikul beban tim ini di punggungnya, sejak di Spanyol hingga Prancis dan butuh pemain seperti dia serta sosok-sosok lainnya berkembang untuk membantu tim ini," katanya.

Sejak Piala Dunia Putri pertama kali digelar pada 1991, Amerika tak pernah absen dari babak semifinal dan capaian terburuk mereka adalah peringkat ketiga.