Bandarlampung (ANTARA) - Waka Polda Lampung Kombes Pol Rudi Setiawan memastikan bahwa Provinsi Lampung tidak akan terpengaruh dengan adanya demo di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu RI di Jakarta.
"Alhamdulillah sampai saat ini Provinsi Lampung tidak terpengaruh. Artinya Provinsi Lampung aman dan kondusif," kata dia saat memimpin Apel Skala Besar di Bundaran Tugu Adipura, Kota Bandarlampung, Rabu malam.
Meskipun dalam keadaan aman dan kondusif namun Polda Lampung tetap mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Untuk itu kita hadir bersama teman-teman TNI untuk memberikan rasa aman dan menjamin bahwa kita siap mengamankan Provinsi Lampung," kata dia.
Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menambahkan sasaran tempat atau lokasi vital yang akan dijadikan patroli di antaranya Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, Kantor Gubernur, Kantor Wali Kpta, dan Kantor Bupati.
Hingga malam ini kondisi aksi damai di Jakarta saat ini masuk dalam kategori siaga I. Untuk mengantisipasi pihak Polda Lampung akan terus melakukan patroli.
"Tidak hanya di Bandarlampung saja, melainkan di KPU dan Bawaslu yang ada di kabupaten akan menjadi sasaran pengamanan. Intinya kita semuanya siap sedia untuk mengamankan Provinsi Lampung dengan cara melakukan patroli skala besar," kata dia.
Berita Terkait
KPU Bandarlampung: Honorarium adhoc ditetapkan sesuai ketentuan berlaku
Jumat, 26 April 2024 21:40 Wib
Kemenkumham Lampung catat sebanyak 10.728 kekayaan intelektual terdaftar
Jumat, 26 April 2024 21:30 Wib
Polda Lampung lakukan pengasapan cegah penyebaran nyamuk DBD
Jumat, 26 April 2024 19:41 Wib
Lampung Ethnica salah satu UMKM binaan BRI yang ikut PMB 2023
Jumat, 26 April 2024 15:33 Wib
Kanwilkumham catat 10.728 kekayaan intelektual di Lampung telah terdaftar
Jumat, 26 April 2024 11:55 Wib
Bupati dan Ketua TP PKK Lampung Selatan terima Satyalancana Wira Karya mewakili Sumatera
Jumat, 26 April 2024 7:35 Wib
Kapolda Lampung ajak masyarakat perangi judi online
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Kapolda Sulawesi Barat--DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 19:55 Wib