Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mendorong lima rumah sakit mitra segera memperbarui status akreditasinya.
"Kelima rumah sakit tersebut yaitu Sitti Maryam, Prof. DR. Ratumbuysang, Manado Medical Center, Gemeh, dan Budi Mulia," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manado, dr Prabowo Mkes AAK pada konferensi pers di Manado, Kamis.
BPJS Kesehatan sendiri telah mengingatkan sejumlah rumah sakit yang telah menjadi mitranya untuk memperbarui status akreditasi.
Sesuai regulasi yang berlaku, kata dia, akreditasi menjadi salah satu syarat wajib untuk memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) memperoleh pelayanan bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Akreditasi merupakan bentuk perlindungan pemerintah dalam memenuhi hak setiap warga negara agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan bermutu oleh fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.
Akreditasi ini, lanjut dia, tidak hanya melindungi masyarakat tetapi juga melindungi tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit itu sendiri.
Prabowo menjelaskan, akreditasi sebagai persyaratan bagi rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seharusnya diberlakukan sejak awal tahun 2014 seiring dengan pelaksanaan Program JKN-KIS.
Namun memperhatikan kesiapan rumah sakit, ketentuan ini kemudian diperpanjang hingga 1 Januari 2019 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 99 Tahun 2015 tentang perubahan PMK 71 Tahun 2013 Pasal 41 ayat (3).
"Kita sudah berkali-kali mengingatkan rumah sakit untuk mengurus akreditasi," ujarnya.
Awal tahun lalu, pemerintah sudah memberi kesempatan kepada rumah sakit yang belum melaksanakan akreditasi untuk melakukan pembenahan dan perbaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, katanya menambahkan.
Lima rumah sakit di Sulut diminta perbarui status akreditasi
Kantor BPJS Kesehatan Cabang Manado (1)
