Chicago (ANTARA) - Kepala Eksekutif Boeing Co, Dennis Muilenburg, pada Senin menghadap para pemegang saham.
Pertemuan tersebut merupakan yang pertama sejak dua peristiwa nahas yang berujung pada pelarangan 737 MAX di seluruh dunia dan memicu penyelidikan, tuntutan hukum serta anjloknya harga saham.
Bergelut dengan krisis terbesar sepanjang kariernya, Muilenburg akan berupaya lebih meyakinkan investor soal masa depan perusahaan serta pesawat, yang cepat habis terjual miliknya, lantaran banyaknya pertanyaan terkait keamanan pesawat.
Keluarga dan rekan Samya Stumo, warga AS yang menjadi korban tewas jatuhnya Boeing 737 MAX milik Maskapai Ethiopia pada 10 Maret, akan menggelar aksi diam di luar gedung pertemuan.
Jatuhnya pesawat MAX yang menewaskan seluruh 157 penumpangnya sesaat setelah lepas landas, terjadi lima bulan setelah pesawat yang sama milik Lion Air menewaskan semua 189 penumpang dan awak kabin.
Muilenburg akan menggelar konferensi pers pertamanya setelah pertemuan tahunan para pemegang saham di Chicago, pada pukul 10.00 waktu setempat
Boeing di bawah tekanan untuk memberikan perbaikan perangkat lunak dan merubah pola pelatihan pilot, yang akan meyakinkan regulator global dan masyarakat penerbangan bahwa pesawat itu aman untuk kembali beroperasi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polri beli pesawat bekas guna kepentingan masyarakat Indonesia
Sabtu, 15 Juli 2023 13:31 Wib
Garuda Indonesia tanggapi kecelakaan armada Boeing 737-800NG di China
Selasa, 22 Maret 2022 20:56 Wib
Boeing segera bayar kompensasi kepada korban Ethiopian Airlines
Kamis, 11 November 2021 14:35 Wib
Pesawat uji Boeing 737 MAX uji terbang di China
Rabu, 11 Agustus 2021 10:43 Wib
Ini sederet fakta dan kecelakaan Boeing 737-500 di seluruh dunia
Selasa, 12 Januari 2021 5:17 Wib
China enggan operasikan lagi B-373 Max
Sabtu, 24 Oktober 2020 8:35 Wib
Pesawat Ukrania kemungkinan besar ditembak Iran
Jumat, 10 Januari 2020 9:14 Wib
Pesawat Boeing B 737-800 NG Ukrania kemungkinan kena rudal Iran
Jumat, 10 Januari 2020 8:52 Wib