Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menanggapi terjadinya kecelakaan penerbangan pada armada Boeing 737-800 NG yang dioperasikan oleh maskapai China Eastern pada Senin (21/3) lalu.
"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa Garuda Indonesia saat ini terus melakukan koordinasi intensif bersama otoritas penerbangan baik Kementerian Perhubungan RI maupun pihak manufaktur perihal hasil evaluasi investigasi atas kejadian tersebut dalam upaya mengoptimalkan aspek keamanan pada layanan penerbangan Garuda," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Irfan menjelaskan pesawat Boeing 737-800NG menjadi salah satu jenis armada yang turut dioperasikan Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan penumpang maupun kargo.
Namun demikian, Garuda secara berkelanjutan telah melalui prosedur inspeksi berlapis serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital maupun penunjang kelaikan pesawat B737-800NG mengacu pada regulasi keselamatan penerbangan.
"Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi pesawat dalam kondisi serviceable dan optimal ketika akan terbang," ujarnya.
Demikian pula dengan pelatihan dan asesmen terhadap pilot yang dilaksanakan secara rutin melalui pilot proficiency check pada simulator B737-800 NG untuk memastikan kapabilitas awak pesawat mengenai mitigasi keamanan dan pemahaman terhadap fungsi setiap sistem dalam operasional penerbangan.
Ia memastikan tiap jenis armada telah dikuasai sepenuhnya guna menjaga aspek keamanan dan keselamatan penerbangan sebagai fokus prioritas utama layanan penerbangan Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang terjadi.
"Semoga seluruh pihak yang terdampak kejadian ini diberikan kekuatan dan ketabahan, serta proses pencarian pesawat maupun penyelidikan penyebab kecelakaan dapat segera dirampungkan dalam waktu dekat," pungkasnya.
Berita Terkait
Zaid Tahseen bawa Irak samakan kedudukan atas Indonesia 1-1
Kamis, 2 Mei 2024 23:29 Wib
Pemain Irak Muntadher sebut Indonesia adalah tim yang sangat kuat
Kamis, 2 Mei 2024 5:09 Wib
Chico tuntaskan kemenangan 4-1 Indonesia atas India
Kamis, 2 Mei 2024 5:07 Wib
Pelatih Irak: Performa Indonesia di Piala Asia U-23 tak kebetulan
Kamis, 2 Mei 2024 5:04 Wib
Pupuk Indonesia siap salurkan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi
Rabu, 1 Mei 2024 20:52 Wib
Bank Dunia sebut kondisi ekonomi Indonesia cukup bagus
Rabu, 1 Mei 2024 20:48 Wib
Garuda Muda mungkin perlu ubah formasi main saat hadapi Irak
Rabu, 1 Mei 2024 11:03 Wib
Menkeu: Ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen dengan jaga kesejahteraan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 19:48 Wib