Jejaring Mitra Kemanusiaan Terus Bantu Korban Tsunami di Lampung Selatan

Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Lembaga swadaya masyarakat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung tergabung dalam Jejaring Mitra Kemanusiaan (JMK) melalui dukungan dari OXFAM bersama LSM lain terus bergerak membantu warga korban terdampak tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan hingga pertengahan Februari 2019 nanti.

Menurut Rachmat Cahya Aji, Koordinator Tim Lapangan PKBI Lampung yang tergabung dalam JMK itu, di Lampung Selatan, Selasa (22/1), JMK terdiri dari PKBI Lampung dan PKBI DKI Jakarta, BMP serta KIARA yang didukung OXFAM organisasi nirlaba dari Inggris berfokus pada pembangunan penanggulangan bencana dan advokasi, melakukan serangkaian kegiatan untuk pemulihan psikososial pada korban tsunami Selat Sunda di kawasan pesisir Lampung Selatan 21 Januari sampai dengan 15 Februari 2019.

Dalam program pemulihan psikososial warga korban tsunami di kawasan pesisir Lampung Selatan itu, masing-masing lembaga tergabung dalam JMK memiliki tugas pokok sesuai kompetensinya, seperti PKBI menjalankan tugas antara lain melakukan public health promotion (promosi kesehatan untuk masyarakat), kata Aji pula.

"Anggota tim JMK sudah mendapatkan pelatihan khusus, antara lain mempelajari beberapa materi seperti prinsip-prinsip kode etik kemanusiaan/relawan, kode etik terkait perlindungan anak, dan hal lainnya yang akan kami lakukan di sana nanti. Khusus bagi PKBI akan melaksanakan public health promotion yaitu promosi kesehatan untuk masyarakat tentang penggunaan/perbaikan sanitasi, termasuk pencegahan penyakit kolera serta ketersediaan air bersih, beserta permainan-permainan untuk anak-anak sebagai upaya pemulihan psikologis bagi mereka agar lebih ceria setelah terkena bencana," kata Aji lagi.

Dalam program bersama ini juga akan ada bantuan berupa hygiene kit (keperluan mandi cuci kakus, kebutuhan untuk perempuan dan lanjut usia) dan shelter kit.

Pelaksanaan kegiatan pemulihan psikososial untuk korban bencana tsunami Selat Sunda ini mulai Senin (21/1) sampai dengan 15 Februari 2019.

Sebelumnya, dalam penanganan korban bencana tsunami di pesisir Lampung Selatan tersebut, Direktur Pelaksana PKBI Lampung Dwi Hafsah Handayani menjelaskan bahwa timnya juga sudah turun untuk memberikan bantuan bagi korban tsunami, seperti menurunkan tim kesehatan dilengkapi mobil klinik yang secara bergerak melayani kesehatan warga korban tsunami, termasuk melakukan pengecekan kebutuhan kesehatan dan sanitasi warga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lampung Selatan dan pihak lainnya.

"PKBI Lampung bersama tim sudah mulai turun ke lapangan pascatsunami Selat Sunda pada 24 Desember 2018 lalu. Sejak tanggal 3 Januari lalu, kami juga sudah melaksanakan pelayanan kesehatan dengan mengadakan mobil klinik di posko kesehatan lokasi pengungsian warga korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan. Pelayanan pada mobil klinik ini meliputi pemeriksaan ibu hamil, menyusui, balita, anak-anak, dan warga umumnya," katanya lagi.

Relawan Kemanusiaan Tanggap Tsunami Selat Sunda dari JMK tujuannya adalah melaksanakan misi kemanusiaan untuk membantu warga korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan.

Rachmat Cahya Aji menambahkan, kegiatan Tim PKBI Lampung yang tergabung dalam JMK itu dalam misi kemanusiaan di Kabupaten Lampung Selatan, antara lain sesi promosi kesehatan (materi pola hidup bersih dan sehat/PHBS, kesehatan reproduksi/kespro, body mapping, dan cuci tangan dengan sabun) serta sesi dukungan psikososial di SDN 1 Way Muli, Kecamatan Rajabasa yang diikuti siswa kelas 4, 5, dan 6 yang berjumlah 43 siswa laki-laki dan 32 siswa perempuan.

Selanjutnya melaksanakan pula kolaborasi dengan community hope for life Batam, dalam acara pembagian tas sekolah kepada siswa siswi yang terdampak tsunami di SMPN 1 Rajabasa, tim PKBI Lampung membantu dalam sesi dukungan psikososial.

Tim juga berencana melaksanakan sesi promosi kesehatan lanjutan pada lima sekolah di lokasi terdampak bencana tsunami di Lampung Selatan itu.

Tim BMP melakukan pengecekan kondisi toilet dan ketersediaan air bersih di SDN 1 Way Muli, SDN 1 Kunjir, dan SDN 1 Batu Balak.

Sesi promosi kesehatan dan psikososial juga dilaksanakan di SDN 2 Way Muli, Rajabasa, ke SMPN 2 Rajabasa dan YPA Nurul Islam mengenai rencana sesi promosi kesehatan dan psikososial pula. Tim BMP juga melakukan koordinasi dengan aparat desa dan Kades Way Muli Timur untuk memastikan dukungan bantuan layanan bagi warga terdampak tsunami di daerah ini.