Gunakan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian

id Kebun, buah, pertanian

Gunakan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian

Warga Lampung makin gemar menanam buah di pekarangan rumahnya dengan membeli bibit unggul dari sentra pembibitan pohon buah di Kecamatan Pekalongan Lampung Timur. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung, Ir Agustini, M mengatakan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah untuk lahan bertani akan mendongkrak pendapatan masyarakat 

"Sebenarnya pertanian tidak hanya terfokus hanya kepada penanaman padi saja, tapi juga kepada hasil bumi lainnya," kata Agustini , di Bandarlampung, Jumat.

Ia menjelaskan, apabila hasil tanaman padi Kota Bandarlampung dibandingkan dengan hasil dari kabupaten, jelas kalah jauh dikarenakan lahan persawahan di Bandarlampung hanya mencapai 909 hektare.

Menurutnya, Kota Bandarlampung masih dapat bersaing dibidang pertanian dengan memanfaatkan perkarangan rumah sebagai lahan bertani tanaman pangan dan hortikultura.

Agustini mengatakan, memang halaman warga tidak luas, namun apabila dikalikan sekian ribu pekarangan rumah yang ikut bertani luasnya pun bisa berhektare - hektare.

 "Program ini sudah berjalan cukup lama di 126 kelurahan se-Kota Bandarlampung, " katanya.

Ia menjelaskan bahwa Dinas Pertanian Kota Bandarlampung mempunyai 37 penyuluh pertanian yang bertugas memberi arahan dan membatu masyarakat dalam proses pengerjaannya hingga memcapai hasil.

Dia berharap dengan pemanfaatan perkarangan rumah untuk lahan bertani dapat membuat ruang hijau yang indah serta hasil dari pertanian tersebut bisa membatu ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

 "Hasilnya tidak serta merta dijual, ada juga yang dikonsumsi sendiri dan saling bertukar ke tetangga, dengan begitu dapat mengurangi biaya pengeluaran mereka dan memberilan pendapatan lebih," katanya.