Nilai tukar petani Lampung turun

id petani lampung

Nilai tukar petani Lampung turun

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bersama petani (FOTO: Humas Pemprov Lampung)

NTP Juni turun akibat daya beli petani turun karena harga kebutuhan naik
 Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Nilai tukar petani Provinsi Lampung secara gabungan turun sebesar 0,28 persen pada Juni 2018 dibandingkan dengan Mei.

"NTP Juni turun akibat daya beli petani turun karena harga kebutuhan naik," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Rabu.

Ia menyebutkan, pada Juni 2018, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga antara lain pada komoditas subsektor tanaman pangan, peternakan, perikanan tangkap.

Selain itu, subsektor perikanan budi daya serta pada komoditas ketela pohon/ubi kayu, ternak besar, beberapa ikan tangkap, dan beberapa jenis ikan budi daya.

"Subsektor hortikultura dan perkebunan mengalami penurunan harga antara lain pada komoditas cabai merah, kopi, dan kakao,` ujarnya.

Yeane menjelaskan, secara rinci kenaikan atau penurunan NTP Juni 2018, subsektor pertanian tanaman pangan naik 0,87 persen, subsektor tanaman hortikultura turun sebesar 1,24 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat turun sebesar 1,81 persen.

Subsektor peternakan naik sebesar 0,64 persen, subsektor perikanan tangkap naik sebesar 1,78 persen, dan subsektor perikanan budi daya naik sebesar 0,25 persen.

NTP Provinsi Lampung Juni 2018 untuk masing-masing subsektor tercatat subsektor padi dan palawija (NTP-P) (115,58), hortikultura (NTPH) (95,22), tanaman perkebunan rakyat (NTP-Pr) (97,45).

Kemudian, peternakan (NTP-Pt) (115,02), perikanan tangkap (115,52), dan perikanan budi daya (95,23).

"NTP Provinsi Lampung tercatat sebesar 106,04," tambah Yeane.