Sebanyak 45.662 pemudik pejalan kaki kembali ke jawa

id arus balik, idul fitri,anton murdianto,gm asdp bakauheni,pemudik pejalan kaki

Sebanyak 45.662 pemudik pejalan kaki kembali ke jawa

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anton Murdianto, (Foto: Antara Lampung/Ist)

Sesuai perkiraan penumpang pejalan kaki mulai mengalami peningkatan pada H+3 atau Selasa (19/6) hingga Rabu (20/6) atau H+4, kata Anton
Bakauheni, Lampung Selatan (Antaranews Lampung) -Sebanyak 45.662 orang pejalan kaki yang meninggalkan Sumatera menuju Jawa, melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, pada?H+3 Lebaran 2018.

"Penumpang pejalan kaki mulai memadati Pelabuhan Bakauheni untuk kembali menuju Pelabuhan Merak. Saat ini baru 31 persen dari total 146.413 orang yang telah menyeberang dari Jawa pada arus mudik kemarin," kata GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Anton Murdianto, di Bakuheni, Lampung Selatan, Selasa (19/6).

Anton mengatakan, sesuai perkiraan penumpang pejalan kaki mulai mengalami peningkatan pada H+3 atau Selasa (19/6) hingga Rabu (20/6) atau H+4. ASDP Cabang Bakauheni telah menyiapkan 14 loket penumpang dan 31 loket kendaraan (17 loket roda empat dan 14 loket roda dua) untuk melayani arus balik Lebaran tahun ini.

"Saat puncak arus balik , penumpang pejalan kaki diprediksikan mencapai 25.931 orang atau naik sekitar 5,9 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 24.481 orang yang terjadi pada H+5. Dari kapasitas terpasang yang disiapkan sebanyak 72.000 orang, hanya terpakai 36 persen, sehingga sangat memadai melayani arus balik Lebaran," ungkap Anton.

Di Bakauheni, kecenderungan penumpang pejalan kaki ramai dari pagi hingga jelang sore hari. Namun, ASDP Cabang Bakauheni telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung di Pelabuhan demi mendukung kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa selama arus balik Lebaran.

Penumpang pejalan kaki dapat menikmati ruang tunggu yang nyaman berkapasitas hingga 1.000 orang.

Loket tiket penumpang telah disiapkan juga jalur khusus bagi ibu hamil, balita, lansia dan difabel. Selain itu juga disediakan fasilitas kesehatan, toilet bersih, ruang menyusui dan lainnya.