BNPT "all out" amankan perhelatan Asian Games 2018

id bnpt all out,pengamanan asien games,suhardi alius,kepala bnpt

BNPT "all out" amankan perhelatan Asian Games 2018

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius (Foto : Net)

Sangat ketat, siapa pun yang tidak pakai ID Card tidak boleh masuk. Motonya 'zero attack dan zero accident', kata Suhardi
Jakarta (Antaranews Lampung) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menyatakan pihaknya akan "all out" mengamankan perhelatan olah raga Asian Games 2018 dari kemungkinan gangguan teroris.

Dikutip dari siaran pers di Jakarta, Kamis, Suhardi ingin Asian Games di Indonesia "zero attack, zero accident" seperti yang pernah dilakukan Korea Selatan saat menggelar Asian Games  2014 di Incheon dan Olimpiade Musim Dingin  2018 di Pyeongchang.

Untuk itu, kata mantan Kabareskrim Polri itu, pengamanan akan dibuat sangat ketat agar tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin mengganggu ajang olahraga terbesar di Asia tu.

"Sangat ketat, siapa pun yang tidak pakai ID Card tidak boleh masuk. Motonya 'zero attack dan zero accident'," kata Suhardi.

Menurut Suhardi, acara bertaraf internasional seperti Asian Games memang berpotensi menjadi incaran teroris sehingga langkah antisipasi, kewaspadaan dan sinergi berbagai pihak perlu dilakukan.

Ia mengingatkan Piala Dunia 2018 di Rusia juga sudah lama diancam oleh kelompok militan, terutama ISIS. "Fakta ini harus menjadi suatu pemahaman agar bisa diantisipasi dengan baik. Karena itulah, masalah keamanan ini harus benar-benar diperkuat, tanpa celah," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kamis, menggelar  Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Asian Games yang diikuti BNPT beserta kementerian dan lembaga terkait.

Menurut Suhardi, dalam rapat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu dibahas sangat detail terkait pengamanan Asian Games yang akan digelar tiga bulan mendatang.

"Semua dibahas dengan detail seperti masalah keamanan, penempatan atlet, VIP, venue. Itu kami identifikasi, terus apa yang mesti kami lakukan. Intinya, semua sudah berkolaborasi dengan baik," katanyai.