PMI Tulangbawang Barat data korban banjir

id pmi tulangbawang barat,banjir tulangbawang barat,agus subagyo

PMI Tulangbawang Barat data korban banjir

Warga Tiyuh/Desa Margodadi Kecamatan Tumijajar, Tubaba harus menggunakan gerobak untuk membawa dan menyeberang karena jalan terendam banjir, Rabu )7/3) (Foto : Antaralampung.com/Yunastanto)

Dari semalam kami sudah mengungsi pak, takut nanti banjirnya makin tinggi, kata Isno
Tulangbawang Barat. Lampung (Antaranews Lampung) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung, melakukan pendataan terhadap korban banjir di Tiyuh/Desa Margodadi Kecamatan Tumijajar, Rabu (7/3).

Ketua PMI Tulangbawang Barat (Tubaba) Agus Subagyo melalui Kepala Markas PMI Sugeng Riyanto mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program PMI, yakni program kesiapsiagaan bencana.

"Kita turun ke lokasi banjir berdasarkan informasi dari salah satu warga Tiyuh Margodadi bahwa jalan penghubung menuju Tiyuh Gunung Menanti terputus karena terendam banjir," katanya.

Sugeng juga mengatakan banjir tersebut diakibatkan luapan air dari Sungai Batanghari yang berada di dekat jalan.

Sementara itu berdasarkan pantauan, sedikitnya tiga rumah panggung terendam banjir, dan harus mengungsi ke rumah sanak keluarganya yang lain.

Sementara jalam utama tiyuh/desa terendam air cukup tinggi mencapai 90 cm dari permukaan tanah. Para pengguna jalan terpaksa menggunakan gerobak untuk menyeberangkan kendaran yang ingin melintasi jalur tersebut.

Isno (40), salah satu korban banjir mengatakan sejak semalam keluarganya bersama warga yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke rumah sanak keluarga sampai menunggu air surut kembali.

"Dari semalam kami sudah mengungsi pak, takut nanti banjirnya makin tinggi," kata Isno.

Wahidin (23) salah satu warga setempat mengatakan jalan tersebut setiap tahunnya saat musim hujan datang, selalu menjadi langganan banjir karena rendahnya permukaan jalan.
Wahidin berharap adanya perhatian pemerintah setempat terhadap jalan tersebut untuk ditingkatkan agar tidak menjadi langganan banjir.

Hingga berita ini diturunkan belum terlihat bantuan dari pemerintah daerah setempat kepada para korban banjir.