Benarkah narkoba bukan bisnis?

id menteri pendidikan dan kebudayaan

Benarkah narkoba bukan bisnis?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Saya termasuk yang berpendapat bahwa perdagangan narkoba bukan murni bisnis tetapi bagian dari perang proksi, ujar Muhadjir
Jakarta (Antara)- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhadjir Effendy meyakini perdagangan narkoba bukan murni bisnis tetapi bagian dari perang proksi.

"Saya termasuk yang berpendapat bahwa perdagangan narkoba bukan murni bisnis tetapi bagian dari perang proksi," ujar Mendikbud saat dihubungi Antara dari Jakarta, Sabtu (24/2).

Perang proksi merupakan perang ketika lawan kekuatan menggunakan pihak ketiga. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menjelaskan dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta, Indonesia menjadi pasar potensial terbesar di kawasan Asia Tenggara. Hal itu dibuktikan bahwa sebagian besar pasokan barang laknat itu berasal dari luar negeri.

"Kalau seandainya direncanakan paling tidak ada unsur pembiaran oleh negara tertentu yang tidak ingin melihat Indonesia menjadi besar dan kuat. Bahkan barang itu. berasal dari negara yang sangat keras dan hukuman sangat berat terhadap pihak yang terlibat dalam sindikat peredaran obat terlarang tersebut," papar dia.

Terkait upaya yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, Muhadjir mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengimplementasikan modul antinarkoba yang sudah disusun bersama.