De Gea selamatkan United di maskar Sevilla

Seville,  (Antara/Reuters) - Kiper Manchester United David de Gea menambahi penyelamatan mendebarkan jantung lainnya di koleksinya, ketika timnya menahan imbang tuan rumah Sevilla dengan skor tanpa gol pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions pada Rabu.

Pemain internasional Spanyol itu menggagalkan upaya penyerang Kolombia Luis Muriel pada akhir babak pertama, tidak lama setelah ia menahan tendangan salto dari bek Argentina Gabriel Mercado ketika tim Spanyol itu menciptakan lebih banyak peluang dibanding pasukan Jose Mourinho.

 Penyerang United Romelu Lukaku mendapatkan peluang langka pada awal babak pertama ketika ia menyambar bola operan dari Alexis Sanchez ke atas mistar gawang, dan penyerang Belgia ini dinyatakan melakukan "handball" pada akhir babak kedua.  
   
Hubungan Mourinho dengan Paul Pogba tetap menjadi sorotan ketika pria Portugal menyimpan pemain termahalnya dari tim inti, namun terpaksa memainkan gelandang Prancis ini ketika Ander Herrera mendapat cedera pada fase awal pertandingan.

 Pogba belum mampu menjawab kritik-kritik yang tertuju kepadanya belakangan ini, yang mempertanyakan pengaruhnya dalam dua bulan terakhir. Ia tidak mampu mengkreasikan banyak serangan dan melepaskan tembakan melambung dan melebar dari gawang pada babak kedua.

 Bintang terkini United, Alexis Sanchez, juga menjalani malam yang ingin dilupakan pada penampilan Eropa pertamanya untuk klub sejak didatangkan dari Arsenal pada Januari, ketika ia hanya mendapat bola dan digantikan Marcus Rashford pada menit ke-75.

 Muriel memberi penghormatan kepada De Gea karena keberhasilannya menggagalkan peluangnya, dan mengatakan dirinya kecewa timnya tidak mampu memaksimalkan peluang.

"Ia menggerakkan tubuhnya dengan begitu baik, saya semestinya dapat mengarahkannya ke sudut namun saya terlalu kuat saat melakukan penempatan (bola) dan ia merupakan kiper hebat," kata Muriel kepada para pewarta.

"Ketika Anda memainkan pertandingan-pertandingan seperti ini kuncinya adalah mencetak gol pada peluang-peluang kecil seperti itu, namun secara umum tim bermain sangat baik. Kami bermain sebagaimana mestinya kami: kami disiplin dalam setiap fase permainan namun kami meninggalkan tempat ini dengan sedikit perasaan pahit sebab kami tidak mampu mencetak gol."
 
 "Ketika Anda melihat kepada penampilan seperti ini Anda harus berpikir bahwa kami dapat bermain seperti itu di lapangan manapun, namun pada leg kedua penting bagi kami untuk tetap terorganisir
   
Leg kedua akan berlangsung di Old Trafford pada 13 Maret.