Warga Aceh Utara berdoa tujuh malam minta hujan

id doa minta hujan, doa tujuh malam, kecamatan pirak timu

Warga Aceh Utara berdoa tujuh malam minta hujan

Warga Pirak Timur, Aceh Utara, doa bersama minta hujan (Foto: Ilustrasi/Net)

Tujuan dari kegiatan dimaksud memohon kepada Allah SWT supaya segera diturunkan hujan, karena daerah tersebut sudah lama mengalami kemarau
Lhokseumawe, Aceh (Antaranews Lampung) - Kekeringan mulai melanda Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, akhirnya mendorong warga daerah itu melakukan kegiatan yasinan, zikir dan doa bersama selama tujuh malam berturut-turut untuk memohon diturunkan hujan di daerah mereka. Doa bersama itu dilaksanakan di lapangan kantor kecamatan setiap usai shalat Magrib.

Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga malam pada Jumat malam itu diikuti oleh tokoh agama dan juga masyarakat setempat. Imam shalat adalah Waled Mesjid Alue Bungkoh Tengku Marjuki Abati dan Tengku Abun Buni dari Paya Bakong yang diikuti sekitar 500 warga.

Tujuan dari kegiatan dimaksud memohon kepada Allah SWT supaya segera diturunkan hujan, karena daerah tersebut sudah lama mengalami kemarau, sehingga kondisi persawahan yang kekeringan bisa menyebabkan gagal panen. Begitu juga dengan ketersediaan air kebutuhan penduduk untuk berbagai keperluan juga semakin menipis.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Camat Pirak Timu Ismohar juga menyampaikan bahwa kegiatan doa dan zikir bersama oleh warga tersebut dapat terkabul dan hujan dapat segera turun agar areal sawah tidak lagi mengalami kekeringan.

Setelah kegiatan berdoa dan zikir, lalu dilanjutkan dengan shalawat yang dipimpin oleh  Tengku Sulaiman, dan pada pukul 20.30 Wib, dilaksanakan shalat Isya berjamaah dengan imam Tengku Marzuki (Abati) yang ditutup dengan doa khataman Al Qur¿an dan doa penutup.