Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Kamis (25/1).
MoU tersebut antara lain berisi kepsertaan dosen dan pegawai UIN dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Penandatangan dilaksanakan di Gedung Rektor UIN oleh Kepala BPJS Cabang Bandarlampung Heri Subroto dan Rektor UIN Raden Intan Moh Mukri, dihadiri para dosen perguruan tinggi tersebut.
Rektor UIN Raden Intan Moh Mukri mengatakan, dosen serta pegawai UIN Raden Intan yang mengikuti program BPJS ketenagakerjaan sebanyak 284 orang.
"Semuanya terdiri dari dosen kontrak sebanyak 88 orang, karyawan kontrak sebanyak 53 orang, satpam sebanyak 88 orang dan tenaga kebersihan sebanyak 55 orang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala (BPJS) Ketenagakerjaan Bandarlampung Heri Subroto mengatakan, selain UIN Raden Intan, kalangan pemerintah yang ikut kepesertaan BPJS ketenagakerjaan akan disusul oleh Universitas Lampung (Unila).
"Untuk UIN yang masuk dalam jaminan adalah dosen dan pegawainya. Sedangkan untuk mahasiswa belum, dan yang kita berikan jaminan hanyalah mahasiwa yang magang atau KKN. Itupun kita lindungi dengan prgram kecelakaan kerja dan jaminan kematian saja," katanya.
BPJS Ketenagakerjaan tandatangani MoU dengan UIN Raden Intan
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandarlampung Heri Subroto dan Rektor UIN Raden Intan Moh Mukri sedang menandatangani MoU, Kamis (25/1) (FOTO : ANTARA/Ardiansyah)
Semuanya terdiri dari dosen kontrak sebanyak 88 orang, karyawan kontrak sebanyak 53 orang, satpam sebanyak 88 orang dan tenaga kebersihan sebanyak 55 orang, ujarnya
