Gubernur BI apresiasi pertumbuhan ekonomi Lampung

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang berada di atas rata-rata se-Sumatera dan juga nasional.

"Kami sambut baik pertumbuhan ekonomi Lampung hingga kwartal ketiga mencapai 5,21 persen," kata Gubernur BI usai acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung di Bandarlampung, Jumat (19/1).

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Lampung itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di Sumatera yang hanya mencapai 4,4 persen.

Bahkan lanjut dia, pertumbuhan ekonomi Lampung lebih tinggi dari nasional yang mencapai 5,06 persen. Karena itu pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus tersebut harus dipertahankan atau lebih tinggi pada tahun 2018.

Agus menjelaskan pada 2018 pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan mencapai 5,1 hingga 5,5 persen. Provinsi Lampung diharapkan pertumbuhan ekonominya berada di titik tengah sekitar 5,3 persen.

Gubernur BI menegaskan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Lampung tersebut harus ada komitmen semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian bagi sektor-sektor pendorong pertumbuhan ekonomi serta investasi yang memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Lampung.

"Perlu juga dicari sumber ekonomi lainnya, seperti industri kreatif, pariwisata, perikanan dan pengolahan umum lainnya," kata dia.

Di sis lain, menurutnya, berbagai dinamika telah mewarnai perjalanan perekonomian Indonesia tahun 2017.

"Kita patut syukuri bahwa perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang baik ditengah berbagai tantangan yang masih menyelimuti perekonomian global," ujarnya.

Ia menjelaskan perekonomian Indonesia tahun 2017 masin tumbuh 5,1 persen (yoy) dengan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang tetap terjaga.

Selain itu, laju inflasi terjaga pada level yang rendah sebesar 3,61 persen (yoy) dan berada dalam kisaran target inflasi 4 plus minus 1 persen. Nilai tukar terjaga pada level relatif stabil, defisit transaksi berjalan sehat, dan cadangan devisa yang terus meningkat mencapai 130,2 miliar dolar AS pada 2017.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung dijabat Budiharto Setyawan menggantikan pejabat lama Arief Hartawan. Budiharto sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Banten dan Arief Hartawan menempati pos baru sebagai Kepala Perwakilan BI di Tiongkok.