Wisatawan ke Lampung 8,8 Juta Orang

id gubernur lampung, m. ridho ficardo, wisatawan ke lampung, provinsi lampung

Wisatawan ke Lampung 8,8 Juta Orang

Gubrnur Lampung M Ridho Ficardo. (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

...Provinsi Lampung mencatat prestasi bidang kepariwisataan dengan mengalahkan Bali dalam kunjungan wisatawan nusantara, kata Gubernur...
Oleh Agus Wira Sukarta

Bandarlampung, 9/11 (Antara) - Kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Lampung hingga Oktober 2017 tercatat 8,8 juta orang sekaligus menempatkan daerah setempat mendudukli posisi sembilan di Tanah Air.

"Provinsi Lampung mencatat prestasi bidang kepariwisataan dengan mengalahkan Bali dalam kunjungan wisatawan nusantara. Lampung di posisi sembilan, sedangkan Bali di posisi 11 dengan 8,5 juta wisatawan," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Rabu (8/11).

Ia mengatakan bahwa angka itu merupakan catatan Kementerian Pariwisata dan PT Telkom dengan menggunakan teknik lalu lintas pergerakan wisatawan melalui telepon seluler.

Bahkan berdasarkan data itu, kunjungan wisnus ke Lampung pada eptember 2017 bertengger di posisi enam dan pada Oktober pindah ke posisi sembilan, namun masih mengalahkan Bali yang selama ini menjadi destinasi utama wisatawan mancanegara dan nusatara.

Menurutnya, peningkatan kunjungan wisnus ke Lampung, lebih banyak ditunjang konvensi seperti Hari Keluarga Nasional, Hari Kopi Internasional, dan sejumlah acara bertaraf nasional yang mulai tren memilih Lampung sebagai tuan rumah.

"Ini tak lepas dari makin mudahnya akses ke Lampung baik melalui darat maupun melalui Bandara Radin Inten II," katanya.

Atas prestasi itu, Gubernur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang mendorong perbaikan pariwisata dari sisi akses, amenitas, dan atraksi.

"Ini prestasi seluruh pelaku pariwisata mulai pengelola hotel, restoran, pengelola tempat wisata, dan transportasi. Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berharap agar tren kenaikan kunjungan wisatawan ke Lampung tetap dipertahankan. Ini sektor yang punya efek ganda bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Ridho Ficardo.

Kunjungan wisnus tersebut masih didominasi dari Jakarta, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi. Wisnus asal Jakarta menempatkan Lampung di posisi kelima sebagai destinasi wisata.

Ridho menjelaskan, meski tak masuk program 10 "Bali Baru" yang dicanangkan pemerintah pusat, ternyata kunjungan wisatawan ke Lampung terus meningkat.

Peningkatan tak hanya wisnus, tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sejak 2014 juga naik tajam. Pada 2014 kunjungan wisman tercatat 95.528, naik menjadi 114.907 pada 2015, dan melonjak 155.053 pada 2016.

Atas tren kenaikan ini, Gubernur Ridho mengatakan Pemprov Lampung akan mempertahakannya dengan terus memperbaiki akses menuju destinasi wisata utama.

Indikator geliat pariwisata Lampung, menurut Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto, juga dapat dilihat dari tren pertumbuhan hotel dan hunian kamar hotel.

Sejak 2014, lanjutnya, pertumbuhan hotel di Lampung terus naik dari posisi 200 naik menjadi 239 pada 2015, dan 261 pada 2016.

"Banyak hotel di Lampung yang memiliki fasilitas konvensi sehingga bisa jadi tuan rumah berbagai kegiatan nasional. Ini ditopang destinasi wisata yang tak jauh dari Bandarlampung seperti Pulau Pahawang dan pulau-pulau di sekitar Teluk Lampung, sehingga bisa dikemas `one day tour`," kata Budiharto.

Pesatnya pertumbuhan pariwisata menurut Kepala Desa Pahawang, Ahmad Salim, tak lepas dari dukungan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur.

"Kami bersyukur dengan Program Lampung Terang 2019 yang dicanangkan Pak Gubernur Ridho, kini PLN masuk Pahawang. Dulu, hanya malam warga sanggup pasang lampu dari genset, tak lama lagi siang malam listrik bisa dinikmati di Pahawang," kata Ahmad Salim.

(ANTARA).